Batalnya perjalanan haji dan umroh di tahun 2020 ini akibat pandemi virus Corona (COVID-19) langsung 'menampar' para pedagang pernak-pernik dan peralatan haji di Pasar Tanah Abang. Bahkan, para pedagang mengaku untuk produk pernak-pernik dan peralatan haji kini nihil pembeli.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu pedagang pakaian haji dan umroh yang bernama Sunarto. Bahkan, Sunarto merombak habis penataan tokonya, dari biasanya memajang pakaian haji, kini hanya perlengkapan sholat.
"Nggak ada pembelian (peralatan) haji sama sekali. Kita malah ganti mukena total. Biasanya yang display itu alat hajian. Kita dari awal memang jual mukena juga. Tapi karena nggak ada pembeli untuk hajian jadi kita ganti mukena semua," kata Sunarto ketika ditemui detikcom di Blok B Tanah Abang, Jakarta, Kamis (30/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tokonya yang bernama Vinda itu memang terpantau sepi pembeli. Dari penampakan tokonya, tak ada lagi pajangan pakaian ihram, gamis, serta pakaian haji dan umroh lainnya.
"Kita sudah buka itu dari 15 Juni. Yang tadinya masih gantian, ganjil-genap. Sekarang nggak. Tapi masih sedikit yang beli," ujar Sunarto.
Tak jauh berbeda, Hinda seorang pedagang pakaian haji dan umroh (Toko Aulia) di Blok A Tanah Abang juga mengaku sepi pembeli.
"Pembelinya lebih dari separuh kalau dibandingkan tahun 2019, parah. Kan karena keadaan kayak begini ya," tutur Hinda.
Simak Video "Video: Dear Jemaah Haji, Perhatikan Berat Koper saat Pulang ke Tanah Air"
[Gambas:Video 20detik]