4 Negara yang Jatuh Resesi Selama Pandemi Corona

4 Negara yang Jatuh Resesi Selama Pandemi Corona

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 30 Jul 2020 17:30 WIB
Ekonomi Korea Selatan jatuh ke dalam resesi pada kuartal II tahun ini. Penurunan ekspor imbas pembatasan sosial disebut sebagai salah satu pemicu resesi itu.
Foto: Getty Images/Chung Sung-Jun
Jakarta -

Pandemi virus Corona (COVID-19) telah memporak-porandakan perekonomian dunia. Banyak negara yang ekonominya yang sudah babak belur, bahkan masuk jurang resesi.

Selama pandemi berlangsung setidaknya sudah ada 4 negara yang mengalami resesi. Berikut daftarnya:

1. Singapura

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ekonomi Singapura masuk ke jurang resesi di kuartal II-2020. Ekonomi negeri Singa ini terkontraksi 41,2% terdampak virus Corona.

Pada kuartal I-2020, pertumbuhan ekonomi Singapura juga telah mengalami kontraksi hingga 2,2% yoy yang juga disebabkan oleh penyebaran COVID-19.

ADVERTISEMENT

2. Korea Selatan

Korea Selatan (Korsel) pun menyusul Singapura menjadi negara yang ekonominya resmi jatuh ke jurang resesi. Kondisi ini ditandai dengan menyusutnya perekonomian Korsel di kuartal II-2020.

Bank of Korea mengatakan, ekonomi Korsel menyusut -3,3%. Itu adalah kontraksi paling tajam sejak kuartal pertama 1998. Angka itu juga lebih dalam dari perkiraan jajak pendapat yang digelar Reuters di angka -2,3%. Pada kuartal I-2020 ekonomi Korsel sudah -1,4%. Korsel pun umumkan resesi

3. Hong Kong

Hong Kong resmi resesi selama setahun penuh. Ekonominya sulit pulih di tengah pandemi Corona. Negara yang jadi hub keuangan Asia itu ekonominya mengkerut 9% di kuartal II-2020 (April-Juni) dibandingkan posisi setahun sebelumnya.

Ini merupakan keempat kalinya Hong Kong mencatat ekonomi minus. Artinya, sudah setahun penuh ekonomi Hong Kong tidak tumbuh.

Kenapa Hong Kong bisa begini? Mulanya dari maraknya demo anti kebijakan pemerintah setahun lalu, diperburuk dengan adanya perang dagang AS-China.

4. Jerman

Ekonomi Jerman pada kuartal II-2020 kembali mengalami kontraksi sebesar -10,1%. Laporan itu menandakan ekonomi Jerman masuk dalam jurang resesi.

Penurunan ekonomi Jerman hingga -10,1% diakibatkan penurunan konsumsi rumah tangga, investasi bisnis dan ekspor. Semua itu merupakan dampak dari pandemi COVID-19.

Pada kuartal I-2020 ekonomi Jerman juga sudah terkoreksi -2,2%. Itu artinya ekonomi Jerman sudah resmi resesi.



Simak Video "Obat Penarawar Dalam Ketakutan Menghadapi Resesi"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads