Apple mempunyai laporan keuangan perusahaan yang kuat untuk menjadi perusahaan publik paling berharga di dunia, melampaui perusahaan raksasa minyak Saudi Aramco. Saham Apple ditutup naik 10,47% pada Jumat (31/7/2020) kemarin dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 1,84 triliun.
Sebelumnya, Saudi Aramco menjadi perusahaan publik yang paling berharga sejak debut pasarnya tahun lalu. Kini ia berada di US$ 1,76 triliun pada penutupan terakhirnya.
Pendapatan Apple yang kuat yang dirilis Kamis (30/7) kemarin, mendorong harga sahamnya ikut terdongkrak naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan keuangan Apple menunjukkan perusahaan telah pulih dari titik terendahnya saat ada pandemi bulan Maret lalu. Saham naik lebih dari 44% tahun ini.
"Terlepas dari COVID-19, Apple menumbuhkan pendapatan di setiap segmen dan geografi, mengalahkan pendapatan konsensus sebesar 14% ketika keterlibatan ekosistem meningkat," tulis Analis Morgan Stanley dalam sebuah catatan penelitian dikutip dari CNBC, Sabtu (1/8/2020).
Saking tingginya nilai saham Apple saat ini, akhirnya sahamnya pun dipecah menjadi 4 banding 1 bagian. Artinya, nanti harga saham Apple jadi lebih terjangkau dan investor yang sudah memegang saham Apple sebelumnya akan mendapat tambahan 3 lot saham di portofolio mereka.
(ara/ara)