Microsoft dikabarkan sedang melakukan pembicaraan untuk membeli aplikasi TikTok. Salah satu sumber yang diberitakan CNBC, menyebutkan jika perusahaan teknologi raksasa itu telah melakukan pembahasan bersama pemilik TikTok yaitu China ByteDance.
Jika hal itu benar direalisasikan maka Microsoft bakal menjadi perusahaan penyedia perangkat lunak besar yang berkonsentrasi pada teknologi konsumen. Padahal sebelumnya perusahaan tersebut sangat menghindari software untuk smartphone, kebugaran, dan e-book.
Sebelumnya Microsoft juga telah mengakuisisi Linkedln seharga US$ 27 miliar pada 2016. Lalu membeli developer game Monjang atau penyedia Minecraft sebesar US$ 2,5 miliar. Jika TikTok diakuisisi, Microsoft akan menjangkau pengguna-pengguna milenial di Amerika Serikat (AS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China ByteDance meluncurkan TikTok pada 2017. Aplikasi ini sangat populer apalagi saat pandemi COVID-19 yang terjadi di berbagai negara. Pada April saja, TikTok sudah diunduh oleh 2 miliar orang. TikTok kini menjadi pesaing berat Facebook dan SnapChat.
ByteDance mematok harga sebesar US$ 50 miliar untuk investor yang ingin membeli TikTok. Sebelumnya pemerintah AS sedang membahas pelarangan aplikasi asal China ini.
TikTok disebut-sebut mengancam keamanan nasional karena adanya penyetoran informasi data akun TikTok warga AS.
"Kami sedang meninjau TikTok, kamu kemungkinan juga akan melarangnya. Tapi ada banyak opsi dan kita akan lihat nanti," kata Presiden AS Donald Trump. Pihak Microsoft menolak memberikan keterangan terkait kabar yang beredar ini.
(toy/zlf)