Uni Eropa Sudah Resesi, Who Else?

Uni Eropa Sudah Resesi, Who Else?

Tim detikcom - detikFinance
Senin, 03 Agu 2020 09:38 WIB
SINGAPORE, SINGAPORE - APRIL 25: General view of a seating area in a cafe that is cordoned off as a preventive measure to prevent the spread of the Covid 19 novel coronavirus on April 25, 2020 in Singapore. SIngapore has seen an outbreak of coronavirus victims centering around its migrant workers  (Photo by Ore Huiying/Getty Images)
Foto: Getty Images/Ore Huiying
Jakarta -

Uni Eropa resmi jatuh ke jurang resesi. Pandemi virus Corona yang belum berakhir membuat ekonomi di berbagai negara kalang kabut.

Ekonomi Uni Eropa pada kuartal II-2020 kembali mengalami kontraksi sebesar -11,9%. Di kuartal sebelumnya, ekonominya sudah -3,2%.

Selain Uni Eropa, beberapa negara ada yang sudah lebih dulu masuk jurang resesi. Siapa saja?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Amerika Serikat (AS)

Ekonomi AS mengalami kontraksi pada kuartal II dari April hingga Juni sebesar 32,9%. Mengutip CNN, Jumat (30/7/2020), Biro Analisis Ekonomi mencatat ini adalah penurunan terburuk sepanjang sejarah.

Bisnis yang terhenti selama lockdown pada musim semi tahun ini membuat AS akhirnya terjerumus ke dalam resesi pertamanya dalam 11 tahun terakhir. Hanya dalam beberapa bulan, ekspansi ekonomi terpanjang dalam sejarah AS dalam lima tahun terakhir pun selesai sudah.

ADVERTISEMENT

Resesi didefinisikan sebagai penurunan produk domestik bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi dalam dua kuartal berturut-turut. Pada kuartal sebelumnya (Januari ke Maret), PDB AS minus 5%.

2. Jerman

Ekonomi Jerman pada kuartal II-2020 kembali mengalami kontraksi sebesar -10,1%. Laporan itu menandakan ekonomi Jerman masuk dalam jurang resesi.

Mengutip Reuters, penurunan ekonomi Jerman hingga -10,1% diakibatkan penurunan konsumsi rumah tangga, investasi bisnis dan ekspor. Semua itu merupakan dampak dari pandemi COVID-19.

Pada kuartal I-2020 ekonomi Jerman juga sudah terkoreksi -2,2%. Itu artinya ekonomi negara dengan ekonomi terbesar di Uni Eropa ini sudah resmi resesi.

3. Hong Kong

Hong Kong resmi resesi selama setahun penuh. Ekonominya sulit pulih di tengah pandemi Corona.

Negara yang jadi hub Asia itu ekonominya mengkerut 9% di kuartal II-2020 (April-Juni) dibandingkan posisi setahun sebelumnya.

Ini merupakan keempat kalinya Hong Kong mencatat ekonomi minus. Artinya, sudah setahun penuh ekonomi Hong Kong tidak tumbuh.

4. Singapura

Ekonomi Singapura masuk ke jurang resesi di kuartal II-2020. Ekonomi negeri Singa ini terkontraksi 41,2% terdampak virus Corona.

Pada kuartal I-2020, pertumbuhan ekonomi Singapura juga telah mengalami kontraksi hingga 2,2% yoy yang juga disebabkan oleh penyebaran COVID-19.

5. Korea Selatan

Korea Selatan (Korsel) pun menyusul Singapura menjadi negara yang ekonominya resmi jatuh ke jurang resesi. Kondisi ini ditandai dengan menyusutnya perekonomian Korsel di kuartal II-2020.

Bank of Korea mengatakan, ekonomi Korsel menyusut -3,3%. Itu adalah kontraksi paling tajam sejak kuartal pertama 1998. Angka itu juga lebih dalam dari perkiraan jajak pendapat yang digelar Reuters di angka -2,3%. Pada kuartal I-2020 ekonomi Korsel sudah -1,4%.



Simak Video "Video: UE Serukan Deeskalasi Konflik Israel-Iran, Ungkit Bahaya Bom Nuklir"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads