Uni Eropa resmi jatuh ke jurang resesi. Pandemi virus Corona yang belum berakhir membuat ekonomi di berbagai negara kalang kabut.
Ekonomi Uni Eropa pada kuartal II-2020 kembali mengalami kontraksi sebesar -11,9%. Di kuartal sebelumnya, ekonominya sudah -3,2%.
Selain Uni Eropa, beberapa negara ada yang sudah lebih dulu masuk jurang resesi. Siapa saja?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Amerika Serikat (AS)
Ekonomi AS mengalami kontraksi pada kuartal II dari April hingga Juni sebesar 32,9%. Mengutip CNN, Jumat (30/7/2020), Biro Analisis Ekonomi mencatat ini adalah penurunan terburuk sepanjang sejarah.
Bisnis yang terhenti selama lockdown pada musim semi tahun ini membuat AS akhirnya terjerumus ke dalam resesi pertamanya dalam 11 tahun terakhir. Hanya dalam beberapa bulan, ekspansi ekonomi terpanjang dalam sejarah AS dalam lima tahun terakhir pun selesai sudah.
Resesi didefinisikan sebagai penurunan produk domestik bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi dalam dua kuartal berturut-turut. Pada kuartal sebelumnya (Januari ke Maret), PDB AS minus 5%.
2. Jerman
Ekonomi Jerman pada kuartal II-2020 kembali mengalami kontraksi sebesar -10,1%. Laporan itu menandakan ekonomi Jerman masuk dalam jurang resesi.
Mengutip Reuters, penurunan ekonomi Jerman hingga -10,1% diakibatkan penurunan konsumsi rumah tangga, investasi bisnis dan ekspor. Semua itu merupakan dampak dari pandemi COVID-19.
Pada kuartal I-2020 ekonomi Jerman juga sudah terkoreksi -2,2%. Itu artinya ekonomi negara dengan ekonomi terbesar di Uni Eropa ini sudah resmi resesi.
Simak Video "Video: UE Serukan Deeskalasi Konflik Israel-Iran, Ungkit Bahaya Bom Nuklir"
[Gambas:Video 20detik]