Daftar Korban Resesi Gegara Ganasnya Corona, 4 di Asia

Daftar Korban Resesi Gegara Ganasnya Corona, 4 di Asia

Tim detikcom - detikFinance
Kamis, 06 Agu 2020 16:32 WIB
Poster
Ilustrasi/Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Merebaknya Corona (COVID-19) menghantam sendi-sendi perekonomian dunia. Alhasil, Sejumlah negara nyungsep ke jurang resesi lantaran ekonominya minus dalam dua kuartal berturut-turut.

Berikut daftar negara yang jatuh ke jurang resesi, 4 di antaranya berada di Asia.


1. Amerika Serikat (AS)

Ekonomi AS mengalami kontraksi pada kuartal II dari April hingga Juni minus 32,9%. Mengutip CNN, Jumat (30/7/2020), Biro Analisis Ekonomi mencatat ini adalah penurunan terburuk sepanjang sejarah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bisnis yang terhenti selama lockdown pada musim semi tahun ini membuat AS akhirnya terjerumus ke dalam resesi pertamanya dalam 11 tahun terakhir. Hanya dalam beberapa bulan, ekspansi ekonomi terpanjang dalam sejarah AS dalam lima tahun terakhir pun selesai sudah.

Resesi didefinisikan sebagai penurunan produk domestik bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi dalam dua kuartal berturut-turut. Pada kuartal sebelumnya (Januari ke Maret), PDB AS minus 5%.

ADVERTISEMENT

2. Jerman

Ekonomi Jerman pada kuartal II-2020 kembali mengalami kontraksi sebesar -10,1%. Laporan itu menandakan ekonomi Jerman masuk dalam jurang resesi. Mengutip Reuters, penurunan ekonomi Jerman hingga -10,1% diakibatkan penurunan konsumsi rumah tangga, investasi bisnis dan ekspor. Semua itu merupakan dampak dari pandemi COVID-19.

Pada kuartal I-2020 ekonomi Jerman juga sudah terkoreksi -2,2%. Itu artinya ekonomi Jerman sudah resmi resesi.

3. Kawasan Uni Eropa

Uni Eropa resmi resesi. Ekonominya pada kuartal II-2020 kembali mengalami kontraksi sebesar -11,9%. Perolehan Produk Domestik Bruto (PDB) di tengah pandemi virus Corona itu membuatnya masuk ke jurang resesi setelah pada kuartal I 2020 ekonominya minus 3,2%.

Dilansir dari CNN, Senin (3/8/2020), ini adalah kinerja terburuk ekonomi Eropa sepanjang sejarah. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, penurunan output pada periode April-Juni adalah 14,4%.


4. Hong Kong

Hong Kong resmi resesi selama setahun penuh. Ekonominya sulit pulih di tengah pandemi Corona. Negara yang jadi hub Asia itu ekonominya mengkerut 9% di kuartal II-2020 (April-Juni) dibandingkan posisi setahun sebelumnya.

Ini merupakan keempat kalinya Hong Kong mencatat ekonomi minus. Artinya, sudah setahun penuh ekonomi Hong Kong tidak tumbuh.

5. Singapura

Ekonomi Singapura masuk ke jurang resesi di kuartal II-2020. Ekonomi Singapura terkontraksi 41,2% terdampak virus Corona. Pada kuartal I-2020, pertumbuhan ekonomi Singapura juga telah mengalami kontraksi hingga 2,2% yoy yang juga disebabkan oleh penyebaran COVID-19.

6. Korea Selatan

Korea Selatan (Korsel) pun menyusul Singapura menjadi negara yang ekonominya resmi jatuh ke jurang resesi. Kondisi ini ditandai dengan menyusutnya perekonomian Korsel di kuartal II-2020.

Bank of Korea mengatakan, ekonomi Korsel menyusut -3,3%. Itu adalah kontraksi paling tajam sejak kuartal pertama 1998. Angka itu juga lebih dalam dari perkiraan jajak pendapat yang digelar Reuters di angka -2,3%. Pada kuartal I-2020 ekonomi Korsel sudah -1,4%.


7. Filipina

Ekonomi Filipina resmi masuk resesi. Ekonominya jatuh lebih dalam dari prediksi. Lagi-lagi virus Corona yang jadi biang keroknya.

Filipina terakhir kali jatuh resesi 29 tahun lalu atau nyaris 3 dekade silam. Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (6/8/2020), pada kuartal II-2020, ekonomi Filipina tercatat minus 16,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara, pada kuartal sebelumnya, negara ini mencatat kontraksi ekonomi minus 0,7%.

Ekonominya ini merupakan yang terparah sejak 1981 menurut data Philippine Statistics Authority. Kontraksi yang terjadi di ekonomi Filipina ini lebih parah 9% dari prediksi Reuters.




(hns/dna)

Hide Ads