Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menanggapi pernyataan Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, terkait kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Ibas menyebut ekonomi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang adalah ayahnya, meroket.
Di sela-sela kunjungan kerjanya di Pekalongan, Jumat (07/08), Teten Masduki saat ditanya detikcom tanggapan terkait pernyataan Ibas, menjelaskan situasi saat ini berbeda dengan era sebelumnya.
"Ya saya kira ini situasi global saat ini berbeda dengan sebelumnya. Krisis sekarang lebih berat dari pada periode sebelumnya," kata Teten Masduki saat berkunjung ke usaha menengah di Watusalam, Kecamatan Buaran, Pekalongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Teten Masduki, saat ini Indonesia dihadapkan dengan masalah kesehatan dan ekonomi.
"Saat ini, kita dalam bersamaan baik mempunyai masalah kesehatan dan kedua ekonomi. Kuartal kedua kita memang minus 5,32 persen. Mudah2 nanti di kuartal ketiga sedikit membaik sehingga kita keluar dari masalah krisis," jelasnya.
Upaya yang dilakukan untuk persoalan tersebut, dijelaskan Teten Masduki dengan menggelontorkan pembiayaan masyarakat, baik melalui bansos maupun lainnya.
"Diharapkan daya beli meningkat, konsumsi meningkat, sehingga ekonomi Indonesia dalam lima tahun bisa tumbuh 5 persen, karena kekuatan domsetik yakni belanja pemerintah dan konsumtif masyarakat di atas 50 persen," jelasnya.
"Jadi sekarang, Pak Presiden sudah memerintahkan ke semua kementerian untuk mempercepat belanja termasuk daerah. Saya kira dari semua itu yang paling penting kita harus mampu mengatasi COVID-19," tanah Teten Masduki.
Langsung klik halaman selanjutnya.