UMKM Jadi Penopang Ekonomi di Masa Pandemi

UMKM Jadi Penopang Ekonomi di Masa Pandemi

Tim detikcom - detikFinance
Sabtu, 08 Agu 2020 22:48 WIB
Seorang ibu rumah tangga membuat kue kering lebaran pesanan pembeli di Pekanbaru, Riau, Minggu (3/5/2020). Sejumlah ibu rumah tangga memanfaatkan waktu selama masa berada di rumah untuk berbisnis kue kering menjelang Lebaran. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/foc.
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Jakarta -

Pemerintah terus mengembangkan ekonomi syariah di sektor Usaha Mikro dan Kecil (UMK) sebagai bentuk peningkatan inklusi dan literasi keuangan syariah di tanah air. Ekonomi syariah diharapkan dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional menghadapi pandemi COVID-19.

Hal tersebut terungkap dalam Webinar Edukasi dan Literasi Keuangan Syariah Bagi UMK Jawa Timur dan Pondok Pesantren Mitra BUMI, dikutip dari keterangan tertulis Sabtu (8/8/2020).

Kegiatan yang merupakan kerja sama antara Kementerian Koordinator Perekonomian bersama Sekretariat Wakil Presiden dan Bank BNI Syariah ini menghadirkan berbagai pihak yang selama ini turut terlibat dalam peningkatan ekonomi syariah di UMK dan pondok pesantren.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya ialah Hj. Rizayati yang selama ini fokus membantu masyarakat melalui program Indonesia Terang, dan membina beberapa UMKM maupun pengusaha wanita di daerah.

Dalam paparannya Rizayati menyebut, dirinya sangat mendukung UMKM maupun pengusaha wanita di daerah sebab sangat yakin, mereka mampu menopang perekonomian. Selain itu dapat menjadi leading sector ketahanan pangan nasional.

ADVERTISEMENT

"Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya mendapat kesempatan menjadi narasumber di acara yang sangat penting ini. Saya berharap melalui peringatan proklamasi kemerdekaan pada bulan ini dapat menjadi momentum kita untuk kian bangkit menumbuh kembangkan ekonomi bangsa , senada dengan program yang dicanangkan pemerintah yakni ketahanan pangan nasional dan Fokus terhadap program pembinaan peningkatan leading sektor UMKM," ujarnya.

Rizayati yang telah memberi hibah lampu penerangan jalan tenaga surya, kepada hampir seluruh daerah di Indonesia, menilai ada beberapa strategi mengembangkan UMKM secara luas dan secara khusus kepada wanita milenial Indonesia agar dapat Go international dan menopang kehidupan bangsa.

"Pertama sinergi potensi SDM dikombinasikan sebagai partner team work yang handal, kedua merancang, menggalakkan dan menargetkan suatu program unggulan yang diprioritaskan sebagai primadona market place dan ketiga membina koperasi produsen bernama Koperasi Setia Unggul Sejahtera untuk mendukung program pemerintah di sektor ketahanan pangan dan pertumbuhan UMKM," jelas Riza.

Langsung klik halaman selanjutnya.

Dari pembinaan kepada UMKM yang diisi banyak wanita itu, Rizayati menargetkan mereka mampu untuk ekspor rempah hingga cita-cita terbesarnya dapat terwujud agar Indonesia merajai pangan Dunia.

"Dekranas dapat menjadi Wadah atau mitra strategis untuk sektor Agrobisnis hingga para petani dan pelaku UMKM dapat menjadi eksportir hasil kerajinan tangan dan pangan Indonesia," tutur Rizayati.

Sementara itu Hj. Wury Ma'ruf Amin selaku Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Indonesia sangat mendukung sinergi pemerintah dengan pihak swasta untuk mengembangkan UMKM dan keuangan syariah. Menurutnya hal ini penting sebab UMKM dan pengrajin yang banyak didominasi wanita mampu mendorong ekonomi nasional terlebih di masa pandemi.

"Edukasi dan literasi keuangan syariah adalah salah satu bagian dari Implementasi ekosistem pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berbasiskan pondok pesantren, yang diharapkan dapat meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah, serta mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional menghadapi pandemi Covid-19", jelas Wury Ma'ruf Amin yang membuka webinar tersebut.



Simak Video "Video Gibran: Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi Dunia Lewat Industri Halal"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads