Menteri BUMN Erick Thohir menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak melakukan lockdown ialah keputusan yang tepat. Sebab, keputusan Presiden membuat ekonomi Indonesia berada di urutan 2 yang terbaik di antara negara G20.
"Memang pada saat ini dengan segala upaya yang kita lakukan dan keputusan Pak Jokowi, saya tidak ingin berdebat sama siapapun, tidak melakukan lockdown itu tepat. Karena terbukti dibandingkan G20 kita mungkin ranking 2 atau rangking 3 yang ekonominya paling OK," ungkap Erick dalam di Menara Kadin Jakarta, Senin (10/8/2020).
Bahkan, lanjutnya, IMF juga mengeluarkan data. Erick bilang, kondisi Indonesia tak separah dengan negara lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"IMF pun berani mengeluarkan data di 2024 kita rangking 5 dunia karena yang lain minus 17-15, kita minusnya agak kecilan dikit, jadi larinya kita lambat, ternyata ada yang lebih lambat," terangnya.
Memang, Erick juga menuturkan, pemulihan ekonomi karena dampak Corona membutuhkan waktu. Bahkan, Erick menyebut, dunia usaha baru akan pulih sekitar kuartal I 2020.
"Kalau kita prediksi sendiri yang namanya bisnis kita akan balik 100% itu, suka tidak suka kuartal I 2022," ungkapnya.
Pemerintah sendiri tengah berupa menangkal dampak Corona, baik dari sisi kesehatan maupun di bidang ekonomi. Beberapa langkah yang dilakukan pemerintah untuk menangkal dampak Corona di bidang ekonomi di antaranya ialah menyalurkan Kartu Pra Kerja, subsidi upah, bantuan UMKM, dan lain-lain.
(acd/zlf)