Bicara Vaksin, Airlangga: Kalau Penyakit Terkendali Ekonomi Akan Pulih

Bicara Vaksin, Airlangga: Kalau Penyakit Terkendali Ekonomi Akan Pulih

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 11 Agu 2020 13:15 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers skenario pemulihan ekonomi terkait Corona. Skenario pemulihan ekonomi disiapkan hingga tahun depan.
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan hanya vaksin corona yang bisa memulihkan perekonomian nasional maupun global dari hantaman COVID-19. Hal itu diungkapkannya saat menjadi pembicara kunci di acara launching Collective Action Coalition Against Corruption (CAC) Indonesia secara virtual.

"Apabila vaksin belum ditemukan atau efektivitas masih tumbuh ke depan, kita berharap tidak ada second wave, karena selalu berbanding terbalik dengan peningkatan mereka yang terjangkit tentu ekonomi turun, dan semakin terkendalinya penyakit maka ekonomi akan pulih," kata Airlangga, Jakarta, Selasa (11/8/2020).

Dia menceritakan, pemerintah Indonesia saat ini sedang mengejar produksi 30 juta vaksin corona hingga akhir 2020. Produksi vaksin dilakukan oleh beberapa perusahaan seperti PT Bio Farma yang bekerja sama dengan Sinovac dari China, kerja sama dengan Melinda Gates Foundation, lalu pembuatan vaksin oleh pihak swasta dalam hal ini Kalbe Farma, hingga lembaga riset seperti Eijkman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lihat Pak Presiden sedang di Bandung, Bio Farma untuk melihat uji coba vaksin yang dipersiapkan pemerintah, jumlahnya diperkirakan jumlahnya akan diproduksi 30 juta sampai akhir tahun ini," ujarnya.

Saat ini, Bio Farma sedang menyelesaikan uji klinis tahap III vaksin corona dari Sinovac, China.

ADVERTISEMENT

"Apabila clinical trial ini berhasil tentu kita berharap ini berhasil, maka kita sudah bisa akses terhadap vaksin (corona) dan akan diproduksi di Bio Farma dan ada 3-4 vaksin yang didorong yaitu Kalbe dengan Korea, dan salah satu dengan Melinda Gates Foundation," ungkapnya.




(hek/fdl)

Hide Ads