Nih Kado HUT RI buat UMKM, Buruan Cek!

Nih Kado HUT RI buat UMKM, Buruan Cek!

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 12 Agu 2020 22:36 WIB
Tempat sampah daur ulang efektif dan bermanfaat mengurangi sampah plastik. Salah satu sentra pembuatannya ada di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Foto: Grandyos Zafna: Ilustrasi UMKM
Jakarta -

Pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp 2,4 juta untuk setiap pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Program ini bakal menyasar ke 12 juta pelaku UMKM.

Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, program ini akan hadir pada bulan ini sebagai kado kemerdekaan.

"Jadi beliau Pak Teten (Menteri Koperasi dan UKM) baru menyampaikan rencananya bulan ini sebagai hadiah ulang tahun kemerdekaan RI, ada subsidi upah, ada program bantuan usaha mikro ini sifatnya grant Rp 2,4 juta diberikan kepada UMKM-UMKM yang terdaftar, yang dikoordinasikan Kementerian UKM," katanya dalam acara Mata Najwa Trans7, Kamis (12/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lanjut Budi, program ini akan menyasar pada UMKM yang terdata perbankan. Bantuan ini akan diberikan kepada nasabah yang belum memiliki kredit namun memiliki usaha.

"Koordinasi Kementerian UKM akan mulai dengan data-data yang ada di perbankan dulu, jadi BRI ini UMKM yang belum memiliki kredit perbankan. Pertama akan kasih ke BRI yang belum memiliki kredit tapi memiliki simpanan Simpedes, dicek siapa memiliki usaha itu dikasih itu sudah terindentifikasi itu 1 juta," paparnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, yang akan diberikan ialah UMKM yang belum memiliki akses ke perbankan namun memiliki akses ke PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan pembiayaan ultra mikro (UMi).

"Ada juga UMKM-UMKM pengusaha perempuan yang ibu-ibu tidak memiliki akses perbankan tapi dibiayai PNM atau UMi programnya Kementerian Keuangan itu ada 6,4 juta itu akan kita berikan grant," terangnya.

Langsung klik halaman selanjutnya

Selanjutnya, Budi bilang, Kementerian Koperasi dan UKM tengah melakukan pendekatan Bank BMT dan bank wakaf mikro untuk mendata UMKM. Budi menekankan, 'pintu' untuk mendapat bantuan Rp 2,4 juta ada di BRI, PNM, BMT, dan bank wakaf.

"Pintunya BRI, PNM, koperasi, BMT dan melui bank wakaf," ungkapnya.

Terkait hal tersebut, Ekonom Senior Indef Didik J Rachbini mengatakan, saat ini banyak kegiatan terganggu karena COVID-19. Menurutnya, program itu bisa membantu tapi tidak cukup.

"Jadi sekarang kegiatan terhambat COVID berkaitan investasi tadi sangat membantu tapi tidak cukup sebab tahun depan ekonomi harus berjalan," ujarnya.

"Karena itu diperlukan lapangan baru, kreatif baru, kreatif di balik krisis," sambungnya.



Simak Video "Video: APINDO Sebut UMKM RI Masih Keterbatasan Akses Modal"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads