Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan momen pertemuan perdana dengan Joko Widodo (Jokowi) jauh sebelum menjadi presiden. Pertemuan yang berlangsung pada 1998 itu diunggah Sri Mulyani pada akun Instagram-nya @smindrawati.
Berikut empat fakta dalam perdana Sri Mulyani dengan Jokowi:
1. Bertemu saat Krisis 98
Momen pertemuan Sri Mulyani dan Jokowi awalnya dibagikan oleh akun Twitter @johnyadrian75. Melalui sebuah utas, ia membagikan foto acara seminar yang dimoderatori oleh Jaya Suprana. Pada acara itu, Sri Mulyani menjadi narasumber. Berdasarkan utas @johnyadrian75, acara seminar yang mempertemukan Sri Mulyani dengan Jokowi ini digelar pada 1998.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada postingan Instagramnya, Sri Mulyani menceritakan pada 1998 terjadi krisis ekonomi dahsyat menimpa Indonesia. Ekonomi nasional merosot tajam yaitu minus 13,7%, mata uang rupiah melemah ke level Rp 16.000 per dolar AS dari sebelumnya Rp 2.350. Pada saat itu, banyak perusahaan dan bank besar maupun kecil bangkrut.
"Sebagai ekonom yang mengajar di Universitas Indonesia - saya diundang dalam sebuah seminar di Solo - untuk menjelaskan mengapa krisis ekonomi terjadi dan bagaimana menyelamatkan ekonomi Indonesia ke depan," tulis Sri Mulyani pada postingan Instagramnya, @smindrawati, Kamis (13/8/2020).
2. Jokowi pengundang dan sponsor
"Pengundang dan sponsor seminar tersebut adalah Pak Jokowi seorang pengusaha eksportir furniture yang justru mendapatkan berkah luar bisa dalam kondisi krisis tersebut - karena penerimaan ekspor dalam US dollar melonjak lebih dari enam kali lipat," tambahnya.
Pada saat itu, Sri Mulyani menceritakan, Presiden Jokowi menggunakan windfall profit secara bijaksana dengan menambah kapasitas produksi, serta berhasil memanfaatkan situasi krisis untuk mengembangkan usahanya.
3. Sekarang Sri Mulyani menteri di kabinet Jokowi
Singkat cerita, sekarang Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Keuangan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Kondisinya pun sekarang ekonomi dunia sedang menghadapi krisis akibat pandemi COVID-19. Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Sri Mulyani mengaku Indonesia sedang berupaya mengatasi dampaknya.
"Program pemulihan ekonomi terus digenjot - untuk membantu masyarakat, memulihkan dan membangkitkan usaha kecil menengah, dan menumbuhkan kembali kegiatan ekonomi," tulisnya.
Di akhir caption, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun mengajak semua masyarakat untuk merajut masa depan dengan tidak berhenti belajar, bekerja keras, jujur, dan cerdas. Lalu menjadi individu yang bermental baja dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi cobaan dan ujian apapun.
(hek/hns)