Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah foto saat dirinya asyik bersepeda. Dalam unggahannya, Jokowi memamerkan beberapa sepeda buatan lokal. Salah satunya adalah Kreuz, sepeda 'made in Bandung'.
Salah satu founder sekaligus pemilik Kreuz, Yudi Yudiantara mengatakan dirinya cukup bangga sepedanya digunakan Jokowi. Yudi mengatakan hal ini adalah bukti bahwa produk buatan anak negeri tidak kalah saing dengan produk lainnya, apalagi yang impor.
Yudi juga bercerita rasa bangga ikut dirasakan tim produksinya. Pasalnya kebanyakan pegawai yang ikut dalam tim produksinya cuma lulusan SMK, namun karyanya bisa digunakan pejabat negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kemarin kebetulan aja Presiden mesen ke kita. Cuma memang ada kebanggaan buat kita, apalagi teman-teman produksi kita ini banyak yang cuma lulusan SMK, tapi bisa produknya dipakai pejabat negara," ujar Yudi kepada detikcom, Minggu (16/8/2020).
"Kami yang penting gini, intinya kita produk lokal ini mulai muncul dan kami buktikan kalau produk lokal ini mah nggak kalah sama produk luar," ungkapnya.
Dia juga bercerita, awalnya Kreuz didirikan untuk menjadi penyedia aksesoris pesepeda yang didirikan medio 2018 lalu. Produk andalannya adalah tas pannier alias tas touring untuk pesepeda. Kelebihan tas yang diproduksinya bisa lebih murah dibandingkan tas lain yang serupa bahkan buatan luar.
"Kita sebenarnya 2018 itu cuma apparel bikin tas pannier untuk touring, 2018 kita produksi kita jual. Lumayan lah. Kita bisa lebih murah waktu itu, kalau tas begini di Jerman bisa Rp 1,9 juta bikinan kita harganya cuma Rp 800-an ribu. Awalnya emang bukan sepeda cuma apparel aksesoris sepeda," cerita Yudi.
Kemudian Kreuz disebut sering ikut pameran setingkat nasional, Yudi bercerita setiap pameran kebanyakan stand lain membawa Brompton untuk didisplay. Dari situ lah pihaknya berpikir untuk eksperimen membuat sepeda sendiri.
"Di Jakarta namanya Indonesia Cycling Festival, nah di stan-stan lain itu banyak yang bawa Brompton itu di displaynya. Kita dari daerah, dari Bandung mana mampu bikin itu. Ya sudah kita buat aja lah prototipe," ujar Yudi.
(eds/eds)