3 Tips Biar Nggak Kalap Belanja saat Banjir Diskon

3 Tips Biar Nggak Kalap Belanja saat Banjir Diskon

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 17 Agu 2020 18:00 WIB
Smiling women shopping online with credit card
Ilustrasi/Foto: iStock
Jakarta -

Ratusan toko di mal sedang mengadakan gelaran Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2020. Banjir diskon dilakukan pada barang-barang di mal untuk memperingati hari kemerdekaan.

Hal ini dilakukan juga untuk membuat masyarakat kembali bergairah belanja di mal. Namun, dengan adanya banjir diskon kadang kala banyak orang justru kalap belanja.

Agar tidak kalap saat belanja ke mal di tengah banjir diskon, simak 3 tips berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pisahkan Uang Belanja, Tinggalkan Kartu Kredit

Menurut perencana keuangan Aidil Akbar Madjid, disarankan kalau belanja ke mal masyarakat membawa uang pas sesuai banyaknya budget belanja. Aidil juga berpesan lebih baik kartu kredit ditinggal saja di rumah.

ADVERTISEMENT

"Ketika pergi ke mall jangan lupa hanya membawa uang pas untuk belanja sesuai budget, dan ongkos transportasi saja. Tinggalkan kartu ATM debit atau kredit di rumah aja," ujar Aidil kepada detikcom, Minggu (17/8/2020).

Aidil juga menyarankan masyarakat membuat daftar belanja dari rumah. Daftar barang tersebut juga harus jadi komitmen dalam belanja, ke mal hanya untuk membeli barang yang ada di dalam catatan tersebut saja.

"Kemudian, selalu buat daftar belanja, dibawa, dan dijadikan komitmen untuk belanja sesuai dengan catatan belanja Anda," ungkap Aidil.

Tak jauh berbeda, perencanaan keuangan Andy Nugroho menyarankan memisahkan uang buat belanja. Kartu kredit juga disarankan ditinggal saja kalau mau ke mal.

"Biar aman nggak khilaf dan terpakai uang lainnya ada beberapa cara. Misalnya belanja di mal kita bisa pakai dua rekening, satu rekening untuk belanja budgetnya, uang sisanya pindahkan ke rekening lain, kartunya ditinggal di rumah," kata Andy.

"Kalau ada kartu kredit juga tinggal aja di rumah," lanjutnya.

2. Teliti Membeli Barang

Aidil juga mengatakan masyarakat harus teliti dalam membeli barang. Biasanya, barang diskonan adalah stok lama dan tak sedikit ada yang catat barangnya.

"Teliti barang sebelum dibeli, barang yang didiskon biasanya stok lama dan ada cacatnya," ujar Andy.

Aidil juga meminta masyarakat teliti dalam melihat harga yang ditawarkan. Dia menyarankan, masyarakat bisa cek harga sebelum dan sesudah didiskon, kalau perlu bandingkan dengan toko lain atau harga dari internet.

"Kemudian, selalu bandingkan harga barang sebelum didiskon dan setelah didiskon, bandingkan juga dengan tempat lain ataupun internet agar dapat harga terbaik," papar Aidil.

3. Jangan Buka E-commerce

Kemudian, Aidil menyarankan kalau memang sulit menahan diri dengan cara yang ada. Lebih baik tidak usah ke mal ataupun mengunjungi aplikasi e-commerce.

"Kalau nggak bisa kontrol diri ya tinggalkan saja mal dan aplikasi e-commerce," ujar Aidil.

Tak jauh berbeda, Andy juga menyarankan lebih baik uninstall e-commerce kalau tidak tahan untuk belanja dari rumah. Pasalnya, meski tidak ke mal di zaman sekarang, belanja online pun sulit ditolak.

"Nah masalah lain, kalau di rumah ya dengan gampang kita bisa tergoda lewat e-commerce. Maka kuncinya, kita mesti disiplin ya, kalaupun nggak bisa nahan belanja online di rumah sementara budget pas pasan, saran saya hindari aja uninstall aja aplikasinya," kata Andy.



Simak Video "Video: Mari Merapat, Ada Diskon Sampai 50%+20% di Transmart!"
[Gambas:Video 20detik]

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads