Indonesia baru saja memperingati Hari Kemerdekaan ke-75 tahun. Meski telah 75 tahun merdeka, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan pemerintah khususnya di sektor ekonomi.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal mengatakan tantangan yang harus diselesaikan Indonesia di 75 tahun ini adalah mewujudkan kesejahteraan rakyat.
"Saya kira tantangan terbesar adalah bagaimana Indonesia mewujudkan kesejahteraan rakyat yang sebesar-besarnya karena ini penting mengingat Indonesia tingkat kesejahteraannya masih relatif rendah," kata Faisal kepada detikcom, Senin (17/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 3 Fakta Uang Khusus HUT RI yang Baru Terbit |
PR selanjutnya adalah dari sisi meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Kualitas SDM di Indonesia saat ini, kata Faisal, masih jauh tertinggal dengan negara tetangga dan harus ditingkatkan.
"SDM kita dari sisi competitiveness skill, pendidikan, masih tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga ASEAN seperti Malaysia, Filipina, Thailand. Itu mesti ditingkatkan bahkan perlu kita akselerasi supaya gap-nya makin lama makin kecil dan kita paling tidak bisa mengejar dengan negara tetangga walaupun dibanding negara maju masih agak jauh," ucapnya.
Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad menambahkan bahwa PR pemerintah yang harus diselesaikan adalah bagaimana mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial yang masih terjadi.
"Kemiskinan kita berada pada kurang lebih hampir 30 juta penduduk dalam garis kemiskinan dan ini saya kira pekerjaan terberat kita," jelasnya.
Sampai saat ini Indonesia dinilai belum merdeka secara ekonomi. Klik halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Pramono Pastikan TransJ-MRT-LRT Gratis saat HUT RI & HUT Bhayangkara"
[Gambas:Video 20detik]