Pandemi virus Corona telah membuat ekonomi melambat. Akibatnya beberapa negara pun terjun ke dalam jurang resesi.
Mulai dari negara digdaya macam Amerika Serikat (AS), negara-negara Eropa, hingga beberapa negara Asia sudah terjerembap. Kini, Jepang dan Thailand jadi dua negara terbaru yang menyusul terjun ke jurang resesi.
Berikut ini fakta-fakta mengenai resesi Jepang dan Thailand:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Data Kontraksi Ekonomi
Ekonomi Thailand mengalami tekanan besar pada kuartal II-2020 bahkan terparah sejak krisis keuangan 1998. Mengutip Reuters pada Selasa (18/8/2020), Ekonomi Thailand tercatat minus 12,2% pada kuartal II-2020 dibanding periode yang dari tahun sebelumnya.
Kondisi itu sekaligus mengantar Thailand ke jurang resesi menyusul raihan kuartal I yang minus 2%. Ekonom dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan ekonomi akan menyusut 13,3% tahun ke tahun dan turun 11,4% kuartal ke kuartal.
Baca juga: 3 Tanda Sejengkal Lagi RI Masuk Resesi |
Sementara itu, dilansir BBC, Jepang yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar ketiga dunia ini, justru mengalami kontraksi selama dua kuartal berturut-turut. Tercatat ekonomi Jepang minus 7,8% pada kuartal II atau minus 27,8% dari waktu yang sama di tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2020 ini merupakan penurunan paling besar sejak angka pembanding tersedia di tahun 1980. Jumlahnya pun sedikit lebih besar dari perkiraan para analis. Sementara itu, bila dilihat datanya, penurunan ekonomi Jepang saat ini menjadi kinerja terburuknya sejak 1955.
2. Biang Kerok Lambatnya Perekonomian
Berdasarkan data badan perencanaan negara Thailand, penurunan pariwisata asing memberikan tekanan besar pada Thailand karena pandemi Corona. Tak hanya itu, Corona juga memukul konsumsi, investasi swasta, dan ekspor.
Kontraksi ekonomi yang terjadi juga diperparah dengan masalah lain bagi pemerintah Thailand yang tengah menghadapi protes anti-pemerintah. Pemulihan ekonomi Thailand juga dinilai akan memakan waktu lama.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video "Video: Catatan Sadis 'Twitter Killer', Pembunuh Berantai 9 Orang di Jepang"
[Gambas:Video 20detik]