Ekonomi Bisa Kembali Normal Usai Vaksinasi Corona Januari?

Ekonomi Bisa Kembali Normal Usai Vaksinasi Corona Januari?

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 19 Agu 2020 19:15 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan batuan modal kerja kepada para pedagang di Istana Merdeka, Jakarta. Total bantuan yang diberikan Rp 2,4 juta.
Presiden Jokowi bagikan bantuan ke pelaku usaha mikro/Foto: setpres
Jakarta -

Ekonomi Indonesia terdampak pandemi COVID-19. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin kondisi akan kembali normal.

Jokowi yakin situasi akan kembali normal ketika vaksin virus Corona sudah mulai dipergunakan secara luas. Hal itu diperkirakan terjadi pada Januari 2021. Hal itu disampaikan Jokowi saat menerima para pengusaha mikro mulai dari pedagang rumahan, asongan hingga pedagang kaki lima (PKL) di Istana Merdeka, Jakarta Rabu sore (19/10).

"Ini pasti ada akhirnya kok. Jadi kalau vaksin sudah ketemu, perkiraan nanti bulan Januari ini sudah bisa dilakukan vaksinasi, nah itulah yang akan kembali ke situasi seperti sebelumnya," ucapnya seperti dilansir dari live Youtube akun Sekretariat Presiden, Rabu (19/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menerangkan, dalam uji klinis yang ketiga di Bandung vaksin itu mulai disuntikkan kepada 1.620 relawan. Jika uji klinis itu berhasil maka pemerintah mulai memproduksi secara massal.

"Diperkirakan nanti di Desember atau Januari sudah diproduksi. Artinya nanti Januari semuanya divaksin. Setelah itu kita akan masuk ke situasi seperti sebelum pandemi yang lalu. Tapi ini masih butuh waktu karena masih uji klinis. Kemarin saya sudah cek sendiri di Bandung sudah disuntikkan ke 1.620 relawan yang disuntik oleh vaksin itu. Kita harapkan itu berhasil kemudian nanti diproduksi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sambil menunggu situasi kembali normal, Jokowi berharap para pelaku usaha mikro agar tidak menyerah dan terus bertahan. Pemerintah juga memberikan bantuan modal darurat sebesar Rp 2,4 juta. Bantuan itu juga akan mulai ditransfer ke 9,1 juta penerima pekan depan.




(das/hns)

Hide Ads