Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini melakukan rapat kerja (raker) dengan Komisi XI DPR RI membahas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Rapat dilakukan secara maraton setelah sebelumnya menyelesaikan rapat soal tindak lanjut Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Bea Meterai.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Senin (24/8/2020), rapat dimajukan sekitar pukul 11.00 WIB yang seharusnya diselenggarakan pada pukul 13.00 WIB. Ketua DPR Komisi XI Dito Ganinduto mengatakan rapat ini dihadiri 20 orang dari 25 fraksi.
"Rapat Komisi XI secara fisik dihadiri 20 anggota yang hadir fisik dan kuarom terpenuhi," kata Dito di Ruang Komisi KK I DPR, Jakarta, Senin (24/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapat PEN ini turut dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah dan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Heru Kristiyana.
Dia menjelaskan rapat pembahasan pemulihan ekonomi ini sebagai respons untuk mengetahui perkembangan anggaran pemulihan ekonomi nasional yang mana saat ini baru terealisasi Rp 174,9 triliun dari anggaran yang sebesar Rp 692,6 triliun.
"Pemulihan ekonomi adalah rangkaian kegiatan dampak pemulihan ekonomi ini sebagai respon penurunan yang dampak pada perekonomian Indonesia. Anggaran pemulihan ekonomi ini mencapai Rp 692,6 triliun. Namun realisasinya dari Agustus baru capai Rp 174,9 triliun," jelasnya.
(eds/eds)