Tol Mulai Ramai Lagi, Pendapatan Jasa Marga Naik?

Tol Mulai Ramai Lagi, Pendapatan Jasa Marga Naik?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 26 Agu 2020 17:50 WIB
Kendaraan melintasi tol dalam kota di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (19/5/2020). Suasana hari ini tampak ramai lancar.
Foto: agung phambudhy
Jakarta -

PT Jasa Marga (Persero) mengungkapkan kini traffic alias jumlah kendaraan yang melewati jalan tol mulai mendekati normal. Hal ini pun berpengaruh pada pendapatan perusahaan.

Menurut Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto pendapatan perusahaan dari jalan tol perlahan mulai naik. Dari yang sebelumnya turun hingga 50% di sekitar bulan April dan Mei, kini penurunannya berkurang menjadi 10% saja dibanding dengan waktu normal.

"Sekarang memang lebih baik, pendapatan sendiri sudah turun penurunannya jadi 10%-an. Jadi lebih baik dari April dan Mei yang turun sampai 50%," ungkap Eka dalam Public Expose Virtual yang dilakukan oleh BEI, Rabu (26/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah pandemi Corona yang melanda, pemerintah melakukan pembatasan perjalanan orang, khususnya ke luar kota. Alhasil pengguna jalan tol menjadi turun jumlahnya.

Eka menyatakan kini jumlah kendaraan yang melalui jalan tol perlahan mendekati normal, apalagi di bulan ini ada dua kali libur long weekend saat menjelang hari Kemerdekaan 17 Agustus dan libur panjang Tahun Baru Islam.

ADVERTISEMENT

Kenaikan jumlah kendaraan, paling terasa di ruas tol Jakarta-Cikampek dan beberapa ruas tol Trans Jawa.

"Apalagi saat long weekend, Jakarta-Cikampek saja sampai contraflow, kita berharap traffic makin baik. TransJawa aja lagi liburan kemarin, waktu Jumat sebelum tanggal 17 sudah hampir back to normal, soon getting better kita berharapnya," jelas Eka.

Meski begitu, secara total jumlah laba bersih Jasa Marga hanya mencapai Rp 105,7 miliar di semester I 2020. Jumlah ini menurun drastis daripada perolehan Jasa Marga pada semester I 2019 yang mencapai Rp 1,06 triliun.

Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal menambahkan pihaknya optimis pemulihan bisnis Jasa Marga bisa berjalan dengan cepat. Menurutnya, masalah yang dihadapi Jasa Marga cuma karena pembatasan perjalanan orang saat pandemi.

Kini saat pembatasan perjalanan mulai dilonggarkan, dia mengatakan jumlah kendaraan yang menggunakan jalan tol bisa tumbuh dan segera pulih. Traffic yang kembali normal, menurutnya bisa mengerek kembali pertumbuhan pendapatan Jasa Marga.

"Semua memang kena impact pandemi, yang menarik buat kami adalah recovery time yang cukup cepat. Karena isunya bukan fundamental karena kontrak kita masih ada 35 sampe 50 tahun, maka revenue bisa steady. Penurunan traffic pun cuma karena pembatasan perjalanan orang, kalau sudah dicabut bisa balik ke normal," kata Donny dalam kesempatan yang sama.

"Kami harap traffic bisa steady dan support pertumbuhan pendapatan Jasa Marga," tutupnya.




(dna/dna)

Hide Ads