Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini mengundang para pelaku usaha mikro dan kecil ke Istana Kepresidenan Yogyakarta untuk membagikan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Rp 2,4 juta kepada para pelaku usaha mikro dan kecil yang hadir. Pedagang yang hadir mulai dari pedagang soto, batik, bakpia dan wingko, tukang tambal ban, dan sebagainya.
"Ini bapak-ibu akan diberi bantuan modal usaha sebesar Rp 2,4 juta, Rp 2,4 juta. Diberikan langsung," tutur Jokowi di Istana Kepresidenan Yogyakarta, seperti yang dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (28/8/2020).
Kemudian, seorang pedagang soto yang bernama Ignasius Supoyo curhat ke Jokowi. Ketika ia diminta untuk mendatangi kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) ia sempat kaget dan bingung. Pasalnya, ia merasa tak memiliki utang di BRI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"1-2 minggu ini setelah saya bangkit (jualan lagi) saya dipanggil BRI. Saya bingung, nggak punya utang kok dipanggil BRI? Ada apa ini?" kata pria yang biasa dipanggil Poyo itu kepada Jokowi.
Namun ternyata, setibanya di kantor BRI, dirinya diberitahu mendapatkan Banpres Rp 2,4 juta.
"Ternyata di sana, saya dikasih tahu bahwa saya dapat bantuan dari Presiden. Saya betul-betul terima kasih atas bantuan Bapak Presiden," ujar Poyo.
Ia menceritakan kepada Jokowi, akibat pandemi ini usahanya sangat sepi, hingga pada akhirnya ia memilih menutup sementara.
"Saya jualan soto. Karena ada pandemi itu sepinya nggak karu-karuan. Akhirnya kita memilih untuk istirahat daripada kita nggak kembali modal," imbuh Poyo.
Tak hanya Poyo, Tumbariani seorang pedagang bakpia dan wingko juga curhat kepada Jokowi, omzetnya anjlok dari Rp 500.000/hari, menjadi Rp 50.000/hari karena Corona.
"Kalau normal bisa Rp 400.000-500.000, sekarang cuma Rp 50.000. Karena nggak ada wisata datang ke sini," jelas Tumbariani.
Jokowi sempat kaget mendengar cerita Tumbariani. Ia pun meminta, para pedagang yang hadir ini menggunakan Banpres sebagai tambahan modal usaha, dengan harapan lapak para pedagang bisa kembali hidup.
"Sekali lagi pergunakan bantuan modal kerja ini betul-betul untuk mengangkat lagi usaha yang kita miliki," tutup Jokowi.
(eds/eds)