Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan World Bank menilai ekonomi Indonesia akan lebih cepat pulih di tengah krisis yang disebabkan pandemi Corona.
Dia bercerita dirinya baru saja berkontak dengan perwakilan World Bank kemarin malam. Luhut menyebut konsumsi domestik nasional yang besar disebut World Bank dapat mendorong pemulihan ekonomi yang cepat dari krisis.
"Semalam saya bicara sama World Bank via telepon, mereka justru melihat Indonesia dengan konsumsi domestik besar, akan jauh lebih mudah recovery perekonomiannya. Daripada negara yang andalkan high technology saja, maka mari kita manfaatkan," kata Luhut, dalam peluncuran program Karya Kreatif Indonesia Bank Indonesia, Minggu (30/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menjabarkan kondisi perekonomian saat ini, di mana pertumbuhan ekonomi baru saja terkontraksi hingga 5,23% pada kuartal II. Menurut Luhut konsumsi domestik yang merosot menjadi faktor utama pertumbuhan ekonomi menjadi minus.
"Pertumbuhan kita sudah terkontraksi 5,32% pada kuartal II ini. Tercermin dari defisit pengeluaran, konsumsi domestik mengalami kontraksi 5,5% terburuk dalam 20 tahun ini, padahal 58% GDP kita bergantung pada konsumsi," papar Luhut.
Luhut melanjutkan, salah satu yang dilakukan pemerintah adalah menguatkan sektor UMKM, utamanya dengan memberikan banyak stimulus. Dia menyebut UMKM harus menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
"Berbagai paket stimulus digelontorkan untuk UMKM, besar insentifnya dua terbesar setelah perlindungan sosial, ini bentuk keberpihakan kita dari UMKM. Ini backbone ekonomi paling kuat, kita memupuk semangat inovasi untuk dorong konsumsi domestik," sebut Luhut.
(zlf/zlf)