Bantu RI Keluar dari Ancaman Resesi, Beli Jualan Teman Yuk!

Bantu RI Keluar dari Ancaman Resesi, Beli Jualan Teman Yuk!

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 31 Agu 2020 12:05 WIB
ilustrasi uang
Ilustrasi/Foto: iStock
Jakarta -

Kampanye beli jualan teman dinilai langkah positif untuk menggerakkan perekonomian dalam negeri. Ekonomi yang bergairah merupakan jalan keluar dari jerat resesi.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad mengatakan, gerakan itu menjadi hal yang positif terutama jika pembelian dilakukan pada orang-orang sekitar. Ia juga memberi catatan, yang terpenting adalah barang yang dibeli merupakan produk dalam negeri.

"Akan lebih baik ada di lingkungan sekitar kita, apakah warung sebelah tak jauh dari tempat tinggal kita. Tapi memang usahakan produk-produk tersebut jangan dominan produk impor, produk lokal. Kalau produk lokal ia berasal dari sumber daya kita," katanya kepada detikcom, Senin (31/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi kenaikan yang cukup tinggi baik dari sisi nilai maupun barang yang diperdagangkan lewat e-commerce. Menurutnya, untuk mendorong ekonomi dalam negeri sebaiknya barang-barang yang dibeli merupakan produksi dalam negeri, jika barang impor maka akan berimplikasi pada defisit neraca dagang dan transaksi berjalan.

"Kalau kita lihat datanya big data yang paling banyak perawatan tubuh, ibu-ibu e-commerce itu paling banyak pertama. Saya duga itu dari luar. Ini yang menurut saya oke, boleh, dari teman sendiri tapi teman sendiri harus berbasis pada industri dalam negeri," paparnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, sejumlah menteri memberikan dukungan pada kampanye beli jualan teman. Gerakan ini diharapkan mendorong roda perekonomian.

Hal itu diungkapkan salah satunya oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.

"Kita melihat bahwa program beli jualan teman ini sedikit-banyak akan bisa memberikan kontribusi terhadap perekonomian, khususnya perekonomian lokal yang tentu nanti pada gilirannya akan bisa membantu, atau memberikan kontribusi kepada perekonomian nasional secara umum. Jadi beli jualan teman," kata Agus Gumiwang ketika ditemui detikcom usai menghadiri rapat kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Sementara itu, menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto, gerakan beli jualan teman sama saja dengan mendukung produk dalam negeri.

"Jadi saling menginformasikan antar-teman bahwa kita ini harus membeli produk-produk dalam negeri," tutur Agus.




(acd/ara)

Hide Ads