Imbauan Ganjar Pranowo Antisipasi Resesi: Yuk Beli Jualan Teman!

Imbauan Ganjar Pranowo Antisipasi Resesi: Yuk Beli Jualan Teman!

Angling Adhitya Purbaya - detikFinance
Senin, 31 Agu 2020 14:52 WIB
Ganjar Pranowo di rumah duka Cornelis Lay, Sleman, Rabu (5/8/2020).
Foto: Ganjar Pranowo di rumah duka Cornelis Lay, Sleman, Rabu (5/8/2020). (Jauh Hari Wawan S/detikcom)
Semarang -

Menkopolhukam Mahfud MD menyebut Indonesia akan dilanda resesi ekonomi bulan depan. Terkait resesi, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menilai ini saatnya membeli produk dalam negeri untuk pemenuhan kebutuhan.

Ganjar mengatakan perekonomian memang goncang di masa pandemi COVID-19 termasuk di Jateng. Pemprov Jateng juga sudah bertemu dengan pemangku kepentingan untuk membantu UMKM.

"Sekarang lagi goncang ya. Sekarang yang mesti disiapkan kita bertahan, maka barusan kita bertemu dengan para pemangku kepentingan khususnya usaha kecil mikro, kita siapkan agar bisa bangkit," kata Ganjar di kantor Pemprov Jateng, Semarang, Senin (31/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemetaan untuk sektor yang paling butuh bantuan sedang dilakukan. Salah satu yang paling terdampak pandemi yaitu perekonomian di bidang pariwisata.

"Hari ini Jawa Tengah sedang mengundang para ahli, pemangku kepentingan untuk menghitung sektor apa yang perlu mendapat pertolongan. Kalau kita urutkan dari sektor tertinggi ya pariwisata, transportasi, perhotelan, ini urutannya nanti sampai kepada bisnis terkait memang perlu mendapatkan rescue," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu pemerintah juga harus memetakan kebutuhannya, dan jika sudah tahu maka menurut Ganjar pemerintah sebagai stimulator bisa mendorong UMKM memproduksi kebutuhan tersebut.

"Sehingga kalau sudah tahu kebutuhan dalam negeri apa saja, yuk kita buat, kita produksi sendiri, kemudian kita jual, kita penuhi kebutuhan dalam negeri sendiri. Mudah-mudahan nanti kita bisa melalui kesulitan ekonomi ini dengan baik," jelas Ganjar.

"APBD dan APBN yang kita miliki, ya ayo kita dorong ke sana, sekarang kita harus lebih hati-hati lebih strategic lagi untuk memilih sektor yang kita bantu," imbuhnya.

Kepada masyarakat Ganjar juga berpesan agar membeli produk dari dalam negeri atau bisa dari teman sendiri.

"Yuk kita beli produk-produk dari kawan kita sendiri, dari produk dalam negeri gitu kan," tandasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Mahfud menjelaskan bulan depan 99 persen Indonesia bakal resesi. Namun, dia meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir. Mengingat resesi bukanlah krisis ekonomi.

"Sementara kehidupan ekonomi turun terus. Bulan depan hampir dapat dipastikan 99,9 persen akan terjadi resesi ekonomi di Indonesia," katanya saat memberikan sambutan dalam acara temu seniman dan budayawan Yogya di Warung Bu Ageng, Jalan Tirtodipuran, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Sabtu (29/8/2020).

"Tetapi resesi itu bukan krisis, beda resesi dengan krisis. Karena kita di Indonesia itu punya bahan-bahan lokal, ekonomi rakyat kalau itu bisa digunakan, dinormalkan lagi kehidupan ekonomi rakyat maka resesi yang pasti terjadi itu tidak akan menimbulkan krisis," imbuh Mahfud.




(alg/zlf)

Hide Ads