CEO PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska) Aakar Abyasa Fidzuno mewakili PT Mahesa Strategis Indonesia menyatakan telah mencapai kesepakatan damai dengan sejumlah klien yang mengalami kerugian karena transaksi saham. Uang yang digelontorkan untuk kesepakatan damai ini Rp 13 miliar.
"Jumlah uang sudah dikeluarkan kesepakatan damai sampai saat ini Rp 13 miliar," katanya dalam teleconference, Selasa (1/9/2020).
Aakar menyebut, transaksi saham tersebut atas kesepakatan antara klien Jouska dengan Mahesa. Sementara, Jouska dan Mahesa tidak ada perjanjian kerja sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia bilang, yang menjadi masalah ialah advisor Jouska terbiasa menjadi perantara komunikasi klien dengan pihak ketiga, termasuk dengan Mahesa. Sementara, Aakar mengaku sebagai pemegang saham Mahesa.
Ia melanjutkan, kesepakatan damai tersebut berasal dari 45 klien dari 63 klien yang mengajukan komplain.
"45 saat ini sudah tercapai kesepakatan damai. Jumlah ini tidak sampai 5% dari total klien Jouska aktif year to date yaitu 1.700 klien," terangnya.
Dia menambahkan, jumlah klien yang memiliki kesepakatan dengan Mahesa ialah 328 klien.
"Ada sekitar 328 klien yang memiliki surat kesepakatan bersama dengan Mahesa dari total 1.700 klien Jouska," tutupnya.
(acd/fdl)