Putri dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Ivanka Trump menyampaikan dirinya mendukung komitmen ayahnya untuk mendukung pemberdayaan pekerja di AS. Hal itu disampaikan Ivanka saat berkunjung ke fasilitas pelatihan pabrik otomotif General Motors yang baru.
Pabrik baru itu terletak di kantor pusat teknologi dan desain global di pinggiran kota Detroit di negara bagian Michigan.
Saat melakukan tur di pabrik GM, Ivanka Trump didampingi CEO General Motors Mary Barra. Ivanka secara aktif berbincang dengan karyawan dan peserta pelatihan. Dia juga mendengar tentang inisiatif yang diambil pembuat mobil untuk melatih karyawan baru dan veteran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah sesuatu yang sangat disukai oleh presiden sejak hari dia menjabat, memperjuangkan pekerja Amerika dan menciptakan lebih banyak jalur dan peluang bagi pekerja Amerika," kata Ivanka Trump, dikutip dari CNBC, Kamis (3/9/2020).
Ini bukan kali pertamanya Ivanka mengunjungi fasilitas GM. Tahun lalu CEO Barra pernah mengundang putri presiden untuk mengunjungi fasilitas pelatihan tersebut.
Ivanka Trump hanya berada di Michigan untuk tur tersebut. Ia tidak mengadakan kegiatan penggalangan dana atau menjawab pertanyaan dari sekelompok media yang menghadiri acara tersebut.
"Ini adalah perjalanan yang sudah lama ingin kami lakukan. Sejak masa awal pemerintahan, Barra dan saya telah mendiskusikan pentingnya berinvestasi pada siswa dan pekerja Amerika," ujar Ivanka.
Kunjungan dari Ivanka ke fasilitas GM disambut senang oleh Barra. Bagi Barra tur ini menjadi kesempatan GM menunjukan bahwa perusahaannya membantu pelatihan tenaga kerjanya.
"Kami telah berinvestasi dalam menciptakan fasilitas baru dan kami sedang dalam proses membuat fasilitas lain dengan investasi US$ 10 juta untuk pelatihan karyawan," jelas Barra
Program GM didasarkan pada inisiatif yang dimulai pada 2017, dengan fokus pada peningkatan kemampuan teknis pekerja dari terampil pembuat mobil dan insinyur manufaktur. Sejak awal berdirinya, GM telah melatih lebih dari 300 karyawan. Produsen mobil itu berharap bisa melatih 3.600 karyawan pada akhir 2023.
(zlf/zlf)