Rekam Jejak Gibran, dari Pebisnis hingga jadi Politisi

Rekam Jejak Gibran, dari Pebisnis hingga jadi Politisi

Soraya Novika - detikFinance
Jumat, 04 Sep 2020 13:55 WIB
Gibran Rakabuming Raka datangi kantor DPP Partai Golkar untuk terima SK dukungan dari Golkar. Gibran tampak pakai masker-face shield saat kunjungi kantor Golkar
Foto: Rengga Sancaya

5. Jadi Nominator Wali Kota Versi Survei

Pada 25 Juli 2019, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta merilis hasil survei calon Wali Kota Solo periode 2020-2025. Dalam survei tersebut, ada dua nama anak Jokowi, yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei tersebut melibatkan 766 responden dan terkait tiga hal, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas tokoh. Dalam hal popularitas nama Gibran dan Wakil Wali Kota Surakarta saat ini, Achmad Purnomo mendapat angka tertinggi dengan 90 responden.

Sedangkan dalam hal akseptabilitas, Achmad Purnomo mendapatkan angka tertinggi dengan 83 responden. Kemudian disusul Gibran, Ketua DPRD Surakarta saat ini, Teguh Prakosa, dan Kaesang.

ADVERTISEMENT

Kemudian dalam hal elektabilitas, Achmad Purnomo menjadi tokoh dengan pemilihan terbanyak, yakni 38 persen. Kemudian disusul Gibran dengan 13 persen.

6. Bertemu Wali Kota Solo

Gibran Rakabuming mendatangi rumah dinas Wali Kota Surakarta yang juga Ketua DPC PDIP Surakarta FX Rudi Hadyatmo pada Rabu (18/9/2019) pekan lalu. Dalam pertemuan tersebut Rudi mengungkap bahwa Gibran menanyakan syarat untuk mengikuti Pilkada Solo 2020.

"Cuma nanya-nanya biasalah, tentang bagaimana mekanisme pencalonan dan sebagainya. Ya saya beri paparan," ujar Rudy di rumah dinasnya, Loji Gandrung, Rabu (18/9/2019).

Rudy melanjutkan ada beberapa syarat untuk mendaftar sebagai bakal calon peserta Pilkada 2020, antara lain memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP.

"Kalau daftar, syaratnya ada. Harus KTA, ada tes. Yang beri rekomendasi itu DPP, saya hanya mengantar kader PDIP," kata dia.



Simak Video "Video Gibran: Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi Dunia Lewat Industri Halal"
[Gambas:Video 20detik]

(eds/eds)

Hide Ads