Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden menyebut Donald Trump tidak peduli dengan perekonomian AS yang tertekan akibat pandemi COVID-19.
Mengutip Reuters, Sabtu (5/9/2020), Biden menyebut jika krisis ekonomi yang terjadi di AS makin menciptakan kesenjangan antara si miskin dan si kaya.
"Ini menyakitkan kita punya seorang presiden yang tidak bisa merasakan, dia tidak mengerti dan tidak peduli. Dia selalu merasa jika pasar saham naik maka semuanya akan baik-baik saja," kata Biden dalam pidatonya di WIlmington, Delaware, Sabtu (5/9/2020).
Trump memang menyoroti angka pengangguran yang menurun pada Agustus menandakan jika ekonomi mulai membaik.
Namun menurut Biden masih ada kemungkinan jika perekonomian makin sulit. Hal ini tergantung pada penanganan masalah pandemi di AS yang telah menewaskan lebih dari 186.000 orang di AS.
Biden mengajak pimpinan kongres untuk kembali menegosiasikan paket bantuan ekonomi bagi warga yang terdampak Corona.
"Intinya, tuan presiden, lakukan tugas Anda. Keluar dari lapangan golf Anda. Panggil tim Anda untuk membuat kesepakatan (bantuan)," jelasnya.
Baca juga: Operator Hotel Trump di Kanada Bangkrut |
(kil/eds)