Bantuan Rp 600 ribu berupa subsidi gaji/upah diberikan kepada 15,7 juta pekerja yang gajinya di bawah Rp 5 juta dan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sayangnya masih ada pekerja yang gajinya di bawah Rp 5 juta tapi tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sehingga tidak mendapat bantuan tersebut.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan pekerja honorer yang tidak tercover bantuan subsidi gaji bisa mengikuti program lainnya, misalnya Kartu Prakerja.
"Mereka yang tidak peserta BPJS Ketenagakerjaan itu kan pemerintah ada program yang sebelumnya ini sudah disiapkan, itu program Kartu Prakerja," kata Ida saat wawancara dengan detikcom baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Justru dia menilai Kartu Prakerja memiliki kelebihan dibandingkan program subsidi gaji. Sebab, ada pelatihan yang diberikan kepada pesertanya.
"Kartu Prakerja itu justru ada kelebihannya karena disamping dapat subsidi yang sama Rp 600 ribu dikali 4, mereka juga dapat kesempatan untuk mendapatkan pelatihan vokasi yang nilai pelatihannya sebesar Rp 1 juta," sebutnya.
Sementara pekerja lepas yang hidupnya susah tapi tak tercover BPJS Ketenagakerjaan menurut Ida sudah ada bantuan lainnya yang menyasar mereka.
"Iya, program Kartu Prakerja dan program yang lain, bantuan sembako, bantuan langsung tunai (BLT) itu juga diperuntukkan mereka-mereka yang di luar program subsidi gaji. Artinya sekali lagi program subsidi ini kan bukan satu-satunya program, justru program subsidi gaji atau upah ini kan melengkapi, menyempurnakan dari program-program yang ada," ujarnya.
Jadi dia menekankan bahwa pemerintah sudah memiliki berbagai bentuk program untuk membantu seluruh masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
"Melihatnya jangan hanya pekerja lepas nggak ditampung oleh pemerintah, justru lebih dulu, pekerja informal itu banyak sekali yang mendapatkan bantuan dari Kemensos atau di BLT desa. BLT desa itu saya lihat datanya itu ada pekerja pabrik, rata-rata mereka memang bukan peserta BPJS Ketenagakerjaan, pokoknya buruh harian itu datanya ada di Kementerian Desa," tambahnya.
(toy/zlf)