Pantas TransNusa Setop Operasi, Corona Bikin Maskapai Seret Penumpang

Pantas TransNusa Setop Operasi, Corona Bikin Maskapai Seret Penumpang

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 07 Sep 2020 19:10 WIB
Ilustrasi maskapai transnusa
Ilustrasi/Foto: (Instagram Transnusa)
Jakarta -

Maskapai TransNusa setop operasional penerbangan imbas merebaknya Corona (COVID-19). Menurut Ketua Umum Asosiasi Maskapai Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja tingkat keterisian pesawat turun drastis jika dibanding tahun lalu, gara-gara pandemi Corona.

"Memang kalau kondisi secara umum dampak COVID-19 kalau dilihat potret angka load factor, demandnya memang turun. Sampe sekarang cuma 30-40% dari angka tahun lalu," ujar Denon kepada detikcom, Senin (7/9/2020).

Denon menjelaskan total penumpang pesawat tahun lalu 98 juta orang/tahun, kalau dirata-rata per bulannya ada 8 juta penumpang. Namun di tahun ini per bulan saja maskapai cuma bisa mendapatkan paling banyak 3 juta penumpang saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"2019 itu kan 98 juta total penumpang, kalau dibagi per bulan itu sekitar 8 jutaan, skrng itu per bulan load factor cuma 2-3 jutaan," urai Denon.

Maka dari itu, maskapai kini mulai memutar otak untuk menekan biaya operasional karena kurangnya penumpang. Maka tak heran apabila harus ada maskapai yang terpaksa menghentikan operasinya.

ADVERTISEMENT

"Dari sisi demand tentu biaya operasionalnya kita harus diturunin dari situ," ujar Denon.

Kementerian Perhubungan pun menduga disetopnya penerbangan TransNusa disebabkan oleh penumpang yang turun di masa pandemi.

"Itu kan mungkin begini ya, sekarang kan kondisi COVID-19 kemungkinan penumpang mereka menurun, animo masyarakat menurun. Soalnya kan mereka kebanyakan operasinya juga di remote area, di daerah," kata Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto kepada detikcom.

Sebelumnya, Head of Sales Revenue Management TransNusa, Rajasegaran Rajoo dalam sebuah surat resmi perusahaan menyebutkan maskapainya mulai 8 September hingga 30 September melakukan setop penerbangan.

Rajasegaran juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini menunggu redanya pandemi COVID-19 dan munculnya vaksin.

"Memperhatikan kasus pandemic COVID-19 yang masih merebak dan cenderung meningkat di seluruh provinsi di Indonesia, sesuai dengan perihal di atas maka dengan ini disampaikan penutupan sementara seluruh operasional penerbangan TransNusa sampai keadaan benar-benar pulih dan adanya vaksin yang bisa memastikan kondisi pandemic di Indonesia akan segera berakhir," ungkap Rajasegaran dalam suratnya, yang dikutip detikcom.




(hns/hns)

Hide Ads