Selama beberapa bulan ke belakang, sektor bisnis sedang menghadapi tantangan yang belum terbayangkan sebelumnya, sebuah virus menghantam beberapa negara dan sektor ekonomi terkena imbasnya. Sejalan dengan itu perubahan juga terus dilakukan untuk melahirkan sebuah inovasi baru agar sebuah bisnis dapat selamat dari jurang kepailitan.
Tentunya dibalik sebuah perubahan ada orang-orang hebat yang mempunyai strategi dan juga visi untuk membuat sebuah transformasi bisnis. Dilansir dari Business Insider, ada sekiranya 100 orang yang visioner dalam melihat sebuah perubahan dan juga peluang bisnis yang dapat memberikan efek baik bagi seluruh usaha mereka.
Dari 100 nama yang dirilis oleh Business Insider, salah satunya adalah CEO & Founder Tokopedia William Tanuwijaya. Pengusaha Indonesia ini masuk ke daftar 100 orang yang sukses melakukan sebuah transformasi dari sebuah bisnis retail. Lalu, apa yang membuat William sukses masuk ke daftar tersebut?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum itu, mari flashback sedikit ke tahun 2009 saat William memulai perjalanannya dengan meluncurkan Tokopedia ke pasar Indonesia. Ide awal dari pembuatan Tokopedia adalah untuk menyamakan kedudukan di sektor perdagangan mulai dari pedagang, pelanggan, hingga yang ingin mendirikan bisnis sendiri.
Ide tersebut ternyata berjalan dengan baik, ditambah lagi dengan misi dari Tokopedia dalam menggunakan teknologi agar masyarakat dapat dengan mudah menjangkau dan mengakses usaha retail. Alhasil Tokopedia sukses memiliki hampir 9 juta bisnis kecil dan menengah atau UMKM, yang di mana usaha tersebut merupakan entitas bisnis Indonesia.
"Hari ini kami sedang berkembang menjadi Super Ecosystem untuk lebih mencapai misi kami dalam mendorong pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia. Visi ini menghubungkan pembeli, penjual, dan mitra di platform, membantu mereka menciptakan peluang dan meraih lebih banyak," tambahnya," ujar William dikutip dari Business Insider, Rabu (9/9/2020).
Kesuksesan Tokopedia juga tidak lepas dari pemahaman retail terhadap kebutuhan lokal lebih dari 200 juta jiwa masyarakat Indonesia. Salah satu contohnya adalah kecenderungan masyarakat Indonesia dalam membayar secara tunai dan kewaspadaannya terhadap pembayaran online.
Dalam mengatasi hal ini, Tokopedia memperkenalkan teknologi pembayaran dengan metode escrow, dan jadi satu-satunya perusahaan teknologi dalam negeri pertama yang memperkenalkannya. Dilansir dari website Tokopedia, metode pembayaran escrow atau rekening bersama merupakan sebuah konsep layanan rekening dalam keuangan untuk menyimpan dana di pihak ketiga sesuai perjanjian yang telah disetujui antara pihak pertama dan kedua.
Selain itu untuk memudahkan pelanggan dalam bertransaksi, Tokopedia telah memiliki titik pembayaran hingga 500.000 minimarket di seluruh Indonesia. Tentunya hal ini merupakan sebuah terobosan jitu yang dilakukan oleh William untuk memajukan perusahaan retail miliknya.
Sebagai informasi, William Tanuwijaya masuk ke 100 daftar orang yang sukses merubah sebuah bisnis dan disandingkan dengan beberapa nama terkenal seperti Vice President Tencent Edward Cheng, CEO Cellcard Ian Watson, CEO DBS Piyush Gupta, President Alibaba Pictures Zhang Wei dan masih banyak lagi.
(prf/hns)