45 Ribu UMKM Klaten Ajukan Bantuan Modal Rp 2,4 Juta

45 Ribu UMKM Klaten Ajukan Bantuan Modal Rp 2,4 Juta

Achmad Syauqi - detikFinance
Jumat, 11 Sep 2020 17:12 WIB
Berkas usulan bantuan UMKM diseleksi di Dinas Perdagangan
Foto: Achmad Syauqi/detikcom: Berkas usulan bantuan UMKM diseleksi di Dinas Perdagangan
Klaten -

Sekitar 45.000 UMKM terdampak COVID di Kabupaten Klaten mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah pusat. Jumlah UMKM sebanyak itu terdiri dari dua gelombang.

"Sekitar 45.000 lebih. Tahap pertama 12.221 usulan dan tahap kedua ini kita sudah mengoreksi 43.000 dan kalau masih ada sekitar 2.000 lembar usulan," kata kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Pemkab Klaten, Bambang Sigit Sinugroho pada detikcom, Jumat (11/9/2020).

Menurut Bambang Sigit saat ini jajaran dinas terus meng-input data. Untuk Klaten diberikan waktu sampai pekan kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk Klaten sampai pekan kedua bulan September ini harus sudah selesai sehingga harus kita kejar. Meskipun masih ada yang datang tetap tidak kita layani," jelas Bambang Sigit.

Pihak dinas, ungkap Bambang Sigit, sudah mengumumkan pendataan tahap kedua. Dalam pengumuman sudah ditetapkan batas waktu tanggal 10 September.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah umumkan setelah tanggal 10 pendaftaran ditutup dan tidak akan diterima. Jadi kita imbau untuk tidak mendaftar karena sudah ditutup," terang Bambang Sigit.

Langsung klik halaman selanjutnya.

Lebih jauh dijelaskan Bambang Sigit, dari informasi yang diterimanya bantuan tahap pertama sudah cair. Sekitar 20 persen sudah cair.

"Pencairan melalui bank yang ditunjuk ada tiga bank Nanti penerima mendapatkan kiriman WA dan diminta ke bank," tambah Bambang Sigit.

Meskipun sudah ditutup tanggal 10 September, pantauan detikcom di kantor dinas masih ada warga yang berdatangan. Warga ada yang membawa berkas tetapi setelah dijelaskan petugas sudah tutup langsung pulang.

Karsono, pemilik bengkel dari Kecamatan Ceper mengatakan datang ke kantor dinas sebab setahunya pendaftaran ditutup pekan kedua bulan September. Ternyata tanggal 10 September.

"Informasinya masih sampai pekan kedua . Saya datang ternyata sudah tidak bisa mendaftar," kata Karsono pada detikcom di Dinas.



Simak Video "Video: APINDO Sebut UMKM RI Masih Keterbatasan Akses Modal"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads