Mau Cepat Tajir? Coba 5 Nasihat dari Orang Terkaya Dunia Ini

Mau Cepat Tajir? Coba 5 Nasihat dari Orang Terkaya Dunia Ini

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 15 Sep 2020 16:44 WIB
HOUSTON, TX - APRIL 18:  Dallas Mavericks owner Mark Cuban waits on the court prior to the start of the game between the Dallas Mavericks and Houston Rockets during Game One in the Western Conference Quarterfinals of the 2015 NBA Playoffs on April 18, 2015 at the Toyota Center in Houston, Texas. NOTE TO USER: User expressly acknowledges and agrees that, by downloading and/or using this photograph, user is consenting to the terms and conditions of the Getty Images License Agreement.  (Photo by Scott Halleran/Getty Images)
Foto: Scott Haleran
Jakarta -

Miliarder dan investor Mark Cuban menghabiskan usia 20 tahunnya untuk memenuhi kebutuhannya. Keadaan finansialnya pada waktu itu tidak bagus, listriknya sering mati karena tidak mampu bayar. Salah satu orang terkaya di dunia menurut Forbes ini terus melakukan pekerjaan apapun untuk bertahan hidup.

Setelah melalui masa-masa sulit, Cuban belajar sedikit tentang uang, dan sebagai hasilnya, dia memiliki lima nasihat keuangan. Dikutip dari CNBC, Selasa (15/9/2020) berikut ini lima nasihat keuangan ala Cuban yang punya kekayaan US$ 4,2 miliar.

Usahakan untuk tidak menumpuk utang kartu kredit

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cuban menyarankan agar tidak menumpuk utang kartu kredit. Katanya, jika Anda akan menggunakan kartu kredit, bayar seluruh saldo tepat waktu.

"Tidak apa-apa menggunakan kredit untuk membeli rumah dengan tingkat hipotek sangat rendah dan nilai rumah bisa naik, tetapi jangan sampai tidak membayar tiap bulannya," kata Cuban.

ADVERTISEMENT

Cuban memahami bahwa menghindari penggunaan kartu kredit adalah hal yang ekstrim, tetapi harus bersikeras untuk melunasi saldo tiap bulannya. Secara keseluruhan, melunasi kartu kredit tepat waktu adalah hal yang bijak. Namun, investasi paling cerdas yang dapat Anda lakukan atau tidak menggunakan kartu kredit.

Beli barang sesuai kemampuan

Tips kedua, hindari pengeluaran berlebihan. Keluarkan uang untuk hal yang dibutuhkan saja.

"Anda tidak perlu membeli semua barang ini, terutama saat Anda tidak mampu membelinya," kata Cuban.

Cuban mempelajari itu dari sebuah buku berjudul "Cashing in on the American Dream: How to Retire at 35" oleh Paul Terhorst.. Buku itu mendorong pembaca untuk hidup di bawah kemampuan mereka. Buku ini juga mendorong pembacanya untuk disiplin menambung.

Satu tahun menabung lalu investasikan

Sebelum pandemi, Cuban biasanya merekomendasikan menabung cukup uang untuk menutupi biaya enam bulan. Namun saat ini pandemi, dia merekomendasikan menabung cukup harus menutupi pengeluaran Anda selama setahun.

"Setelah Anda dapat menabung untuk pengeluaran selama satu tahun, maka Anda dapat mulai berinvestasi dan memasukkannya ke dalam sesuatu yang dapat dihargai, seperti reksa dana berbiaya rendah atau Standard and Poor's Index," katanya.

Memang, para ahli sering merekomendasikan S&P 500 karena memberikan keragaman dengan biaya rendah dan umumnya memberikan keuntungan jangka panjang yang baik.

Belajar bernegosiasi

Negosiasi ini berguna untuk menawar saat membeli barang yang diperlukan. Cuban mengatakan saat menggunakan uang tunai keahlian negosiasi dapat dilakukan. Negosiasi dapat bermanfaat dalam menekan pengeluran.

Cuban mengaku sering bernegosiasi ketika dia masih muda dan bangkrut. Namun, kini hal itu sudah jarang dilakukan.

Investasi dalam jumlah besar

Cuban menyarankan untuk mengambil kesempatan dalam membeli saham dengan jumlah besar. Jika diasumsikan dalam satu tahun pengeluaran bisa habis hanya untuk keperluan rumah tangga, sebagian besar uang itu sebenarnya bisa digunakan untuk membeli saham.

Cuban menyarakan pengeluaran untuk pasta gigi, tisu toilet, sampo bisa ditekan 40% dan sisanya digunakan untuk membeli saham.



Simak Video "OJK Ajak Media Massa Jadi Duta Literasi Keuangan Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads