Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah akan menyulap 15 hotel di Jakarta untuk menjadi tempat karantina pasien COVID-19. Kementerian Keuangan pun sudah menyiapkan anggaran untuk keperluan tersebut.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk menyewa jaringan hotel bintang 2 dan 3 sebagai tempat karantina pasien COVID-19 tanpa gejala.
"Anggaran yang dialokasikan tambahan Rp 3,5 triliun untuk BNPB tentu termasuk antisipasi kemungkinan penggunaan hotel-hotel untuk ruang isolasi pasien," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hotel Bintang 3 ke Bawah Jadi RS Corona |
Sri Mulyani menambahkan, pemerintah memang terus berupaya untuk menambahkan kapasitas tempat perawatan pasien COVID-19. Di Wisma Atlet sendiri sudah ditambah beberapa tower.
"Jadi sekarang ini kita lihat penggunaan maksimal, termasuk beberapa yang sudah ditetapkn peemerintah seperti gedung-gedung pelatihan yang sekarang digunakan untuk isolasi," ucapnya.
Bagi Kemenkeu, lanjut Sri Mulyani, yang paling penting adalah kejelasan dari biaya untuk keperluan tersebut. Termasuk perencanaan dan pertanggungjawabannya.
Sebelumnya Jokowi mengatakan, setidaknya ada 15 hotel bintang 1 hingga 3 yang telah disiapkan sebagai tempat karantina. Kapasitasnya mencapai 3.000 orang dari 1.500 kamar.
(das/dna)