Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan bantuan langsung tunai (BLT) program subsidi upah berupa bantuan Rp 600 ribu/bulan gelombang 3 telah dicairkan ke 3,5 juta pekerja yang memenuhi kriteria. Artinya, hingga saat ini penyaluran subsidi gaji telah diberikan kepada 9 juta penerima atau 57 persen dari total target 15,7 juta orang.
"Setelah menerima data dari BPJS, kami memaksimalkan waktu selama 4 hari kerja terhitung semenjak Rabu hingga Senin kemarin untuk melakukan check list kelengkapan data. Ketentuan 4 hari tersebut memang kami atur dalam juknis sebagai upaya untuk meminimalkan risiko kesalahan data penerima sehingga dapat tepat sasaran," kata Ida melalui keterangan tertulis, Selasa (15/9/2020).
Dijelaskannya, data yang telah dilakukan check list kemudian diproses oleh tim Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk dapat segera dicairkan dana subsidi gaji kepada bank penyalur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, bank penyalur mentransfer uang subsidi ke rekening penerima secara langsung, baik itu rekening bank Himbara, maupun rekening bank swasta.
"Alhamdulillah check list selesai, proses pencairan ke KPPN juga sudah selesai, selanjutnya saya imbau agar bank penyalur segera transfer ke rekening penerima," sebutnya.
Bantuan subsidi gaji sekali ditransfer langsung Rp 1,2 juta karena dirapel 2 bulan. Bantuan akan ditransfer 2 kali sehingga totalnya Rp 2,4 juta.
"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memproses pencairan subsidi upah/gaji bagi teman-teman pekerja. Saya tegaskan, tidak ada upaya Kemnaker untuk menghambat penyaluran subsidi ini, namun kami tentu harus bekerja secara prosedural sesuai regulasi yang intinya agar program ini tepat sasaran. Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan bank penyalur untuk mempercepat proses transfer ke rekening penerima dan jika ada kendala maka kami cari jalan keluar bersama," tambah Ida.
(toy/hns)