Jakarta -
Pada siang hari tadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menemui Menteri BUMN Erick Thohir. Melalui akun Instagram-nya @basukibtp, Ahok mengunggah foto pertemuannya dengan Erick hari ini.
Berikut 3 hal yang perlu diketahui soal pertemuan Ahok dan Erick Thohir:
1. Ahok Sambangi Erick Buat Kasih Kritik dan Saran Soal BUMN
Ahok mengunggah foto pertemunnya dengan Erick. Ia mengenakan batik coklat, sementara Erick menggunakan batik merah. Dalam keterangan foto, Ahok mengungkapkan tujuan dirinya menemui Erick adalah untuk menyampaikan kritik dan saran mengenai BUMN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Erick Terima Baik Kritik dan Saran Ahok
Menurut Ahok, Erick sudah menerima dengan baik kritik dan saran yang disampaikannya.
"Tadi habis bertemu dengan Menteri BUMN. Kritik dan saran yang saya sampaikan, diterima dengan baik oleh Pak Erick. Dan saya juga akan menjaga pesan Pak Erick, untuk menjaga soliditas teamwork dan terus melakukan Transformasi BUMN," tulis Ahok seperti yang dikutip detikcom, Kamis (17/9//2020).
3. Sambangi Erick Setelah Ungkap Borok Pertamina
Dua hari lalu, Ahok blak-blakan soal kondisi Pertamina melalui video yang diunggah di Youtube. Ia juga melontarkan kritik keras mengenai Pertamina, perusahaan pelat merah yang merupakan dalam pengawasannya sebagai Komut.
Ada 4 kritik keras terhadap Pertamina yang disampaikan Ahok.Buka halaman selanjutnya untuk tahu lebih lengkap.
Pertama yakni soal kebiasaan direksi melobi menteri.
"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," katanya seperti dikutip detikcom, Selasa (15/9/2020).
Kedua, ia juga menyinggung soal permasalahan pada sistem gaji di Pertamina. Ahok mengatakan, gaji pejabat tetap diberikan meski telah dicopot dari jabatannya.
"Orang dicopot dari jabatan direktur utama anak perusahaan, misal gaji Rp 100 juta lebih masa dicopot gaji masih sama? Alasannya dia sudah orang lama, harusnya gaji mengikuti jabatan anda," kata Ahok.
Ketiga, ia juga buka-bukaan soal soal proyek kilang Pertamina. Mantan Gubernur DKI itu mengatakan, ia ingin mengaudit proyek-proyek kilang Pertamina. Ahok ingin bertanya langsung ke direksi, berapa investor yang sudah tertarik dan kenapa malah didiamkan begitu saja.
"Makanya nanti saya mau rapat penting soal kilang. Berapa investor yang sudah nawarin mau kerja sama kalian diemin? Terus sudah ditawarin kenapa ditolak? Terus kenapa kerja seperti ini? Saya lagi mau audit. Cuma saya emosi juga kemarin. Mereka lagi mancing saya emosi, saya emosi laporin Presiden apa? Ahok mengganggu keharmonisan," kata Ahok.
Terakhir, Ahok juga menyebut Pertamina memiliki kebiasaan mencari pinjaman. Padahal, perusahaan pelat merah itu sudah memiliki utang US$ 16 miliar.
Utang tersebut digunakan untuk mengakuisisi ladang minyak di luar negeri. Padahal, menurutnya lebih baik melakukan eksplorasi di dalam negeri karena di Indonesia masih ada 12 cekungan yang berpotensi menghasilkan minyak dan gas di dalamnya.
"Minjam duit sudah ngutang US$ 16 miliar, tiap kali otaknya minjam duit terus nih saya sudah kesal ini. Minjam duit terus, mau akuisisi terus. Saya bilang tidak berpikir untuk eksplorasi, kita masih punya 12 cekungan yang berpotensi punya minyak, punya gas. Ngapain di luar negeri? Ini jangan-jangan ada komisi ini, beli-beli minyak ini," tandasnya.
Simak Video "Video: Prabowo Jadi Dewan Kehormatan PSSI, Erick Bahas Isu Intervensi Pemerintah"
[Gambas:Video 20detik]