.webp)
Harga emas tercatat mengalami penurunan hingga 1% pada Kamis. Penurunan ini terjadi setelah Federal Reserve enggan melanjutkan stimulus untuk mendukung perekonomian yang terpukul akibat pandemi COVID-19.
Mengutip CNBC, harga emas spot turun 0,9% menjadi US$ 1.940,96 per ounce. Kemudian harga emas berjangka tercatat turun 1,2% menjadi US$ 1.947,4.
Analis Julius Baer Carsten Menke mengungkapkan pasar emas sedikit kecewa dengan prospek perekonomian AS. "Pasar agak kecewa dengan apa yang akan dilakukan Fed untuk memacu inflasi," kata dia dikutip dari CNBC, Kamis (17/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut sebelumnya harga emas telah bergerak dari posisi di bawah US$ 1.200 menjadi lebih dari US$ 1.900.
The Fed berjanji untuk mempertahankan suku bunga hingga inflasi berada di jalur yang sesuai dengan target pemerintah yakni 2%.
Analis Independen Ross Norman mengungkapkan harga emas selama ini memang sudah naik terlalu banyak. Harga perak juga mengalami penurunan 1,6% menjadi US$ 26,79 per ounce, platina turun 2,3% menjadi US$ 948,11 per ounce dan paladium turun 1,3% menjadi US$ 2.369,31.
(kil/dna)
