Transaksi jual beli emas di masa pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tampak lesu. Salah satu pusat penjualan emas di Jakarta, Cikini Gold Center sekitar pukul 11.30-12.00 WIB terpantau belum banyak dikerumuni pembeli. Padahal, beberapa hari ini harga emas mulai melandai, bahkan hari ini harga emas Antam merosot Rp 7.000 per gramnya.
Seorang pedagang emas di sana mengaku, sejak PSBB diperketat transaksi jual beli emas di tokonya mulai sepi kembali.
"Iya sekarang masih sepi sih. Sebelum PSBB ini sempat ramai," kata Ayu (bukan nama sebenarnya) kepada detikcom, Sabtu (19/9/2020).
Namun, Ayu tak tau pasti penyebab penurunan jumlah pembeli yang datang ke tokonya belakangan ini.
"Kurang tahu, mungkin karena PSBB orang jadi males keluar rumah," sambungnya.
Sesekali tampak pengunjung lalu lalang dan menghampiri beberapa toko emas dalam gedung itu. Salah seorang pembeli mengaku tak ambil pusing dengan pemberlakuan PSBB diperketat selama mengikuti protokol kesehatan.
"Ngapain takut kan saya pakai masker, rajin cuci tangan, di sini juga penjaganya nerapin protokol kesehatan," kata Nunung (bukan nama sebenarnya).
Ia sengaja datang ke gedung Cikini Gold Center karena memang sudah menyimpang uang dagangannya untuk dibelikan emas di akhir pekan ini.
"Buat beli perhiasan emas, buat dipakai sekalian investasi, nanti sewaktu-waktu kalau butuh uang bisa dijual lagi," sambungnya.
Ada juga yang membeli untuk kebutuhan pernikahan mereka dalam waktu dekat ini.
"Beli sepasang cincin aja buat pernikahan," ucap Wahyu.
Simak Video "Harga Emas Naik, Warga di Parepare Ramai-ramai Jual Emas"
[Gambas:Video 20detik]
(eds/eds)