Penjualan Emas Melonjak Saat Harganya Cetak Rekor

Penjualan Emas Melonjak Saat Harganya Cetak Rekor

Soraya Novika - detikFinance
Sabtu, 19 Sep 2020 15:07 WIB
Harga emas terus meroket dalam bebrapa pekan ini. Hal ini membuat toko perhiasan emasdiserbu warga yang akan menjual emas mereka.
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Beberapa bulan terakhir harga emas terus-terus cetak rekor hingga tembus ke atas level Rp 1 juta per gramnya. Fenomena itu malah membuat transaksi jual beli emas melonjak tajam. Demikian menurut salah seorang pedagang emas di Cikini Gold Center.

"Sebelum PSBB sempat ramai karena harga emas itu lagi naik-naiknya," ujar Ayu (bukan nama sebenarnya) kepada detikcom, Sabtu (19/9/2020).

Namun, begitu diterapkan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB), transaksi jual beli emas di toko Ayu mulai sepi kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ia sekarang sepi lagi," sambungnya.

Sebelum PSBB, Ayu mengaku pembeli atau pengunjung yang jual emas selalu ada dari mulai buka sampai menjelang tutup toko. Setiap jamnya, kata Ayu minimal ada 3-5 pembeli yang datang ke tokonya. Berbeda dengan situasi saat ini, dari buka toko sekitar pukul 10.00 WIB hingga jam 12.00 WIB belum ada satupun pembeli yang datang ke tokonya.

ADVERTISEMENT

"Pas harga emas lagi tinggi-tingginya itu ramai. Kira-kira 3-5 orang ada tuh setiap jam, bukan cuma beli tapi jual juga, tapi sekarang sepi," sambungnya.

Di banding dengan sebelum pandemi, sebenarnya tak banyak perubahan yakni saat harga emas melonjak, malah ramai pembeli atau yang jual emas.

"Sama sih, kalau harga emas naik itu pasti rame," tambahnya.

Alasan Pengunjung Beli Emas saat Harganya Naik

Saat ini harga emas memang tidak setinggi bulan Agustus lalu. Namun, masih berada di atas level Rp 1 juta/gram. Meski begitu, ada saja orang-orang yang membeli emas di saat harganya terbilang masih cukup tinggi seperti sekarang ini.

Salah seorang pengunjung dan pembeli emas di sana mengaku tak begitu memperhatikan naik turunnya harga emas. Setiap ada uang lebih, akan selalu ia belikan emas sebagai tabungan investasinya.

"Buat dipakai sekalian investasi, nanti sewaktu-waktu kalau butuh uang bisa dijual lagi," kata Nunung (bukan nama sebenarnya).

Alasannya memilih emas, karena mengikuti tradisi menabung ala keluarganya yang selalu menyimpan uang dalam bentuk perhiasan emas.

"Bukan buat pamer ini, karena emang orang tua saya dari dulu gitu kalau nabung, dibelikan emas, kan harganya juga naik terus," imbuhnya.

Selain untuk kebutuhan investasi, ada juga pengunjung yang datang untuk kebutuhan pernikahan dalam waktu dekat ini.

"Beli sepasang cincin aja buat pernikahan," ucap Wahyu.

Beli langsung ke toko emas katanya lebih puas karena bisa memilih dan mengukur sesuai dengan ukuran tangan dirinya dan pasangan.

"Ya lebih enak aja ya belinya di toko, bisa liat contoh-contohnya dan langsung diukur," tambahnya.



Simak Video "Video: Gokil! Harga Emas Tembus Rp 1.826.000, Termahal Sepanjang Sejarah"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads