3 Fakta Pergerakan Harga Emas Hari Ini

3 Fakta Pergerakan Harga Emas Hari Ini

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 21 Sep 2020 18:30 WIB
Harga emas terus merangkak naik. Hari ini, harga emas Antam bahkan tembus Rp 1 juta. Pergerakan harga emas ini pun diperkirakan masih akan mengalami kenaikan.
Ilustrasi/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Harga emas diprediksi masih dalam jalur positif sepanjang minggu ini. Benar saja hari ini emas menguat tercermin dari kenaikan harga emas Antam.

Tren kenaikan harga emas diprediksi akan terus berlanjut di sepanjang minggu ini. Berikut fakta-fakta pergerakan harga emas hari ini.

1. Prediksi Harga Emas Minggu Ini

Sentimen bullish masih tetap kuat di pasar emas. Ada sinyal yang berkembang bahwa tren positif logam mulia akan terus berlanjut meski tidak ada berita fundamental baru untuk mendorong harga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demikian hasil terbaru dari survei emas mingguan Kitco News. Mayoritas analis Wall Street dan investor Main Street yakin emas akan tetap bullish meski ada suara netral yang kuat di kedua survei.

Minggu ini, 14 profesional Wall Street mengambil bagian dalam survei Kitco terbaru. Di antaranya, tujuh pemilih, atau 50%, menyerukan agar harga emas naik. Lalu enam analis, atau 43%, memperkirakan harga emas akan stabil, lalu sisanya memprediksi harga emas lebih rendah minggu depan.

ADVERTISEMENT

Sementara di polling investor Main Street terdapat 1.367 suara yang ikut berpartisipasi. Dari jumlah itu, 829 responden atau 60% meyakini harga emas naik minggu depan. Lalu 290 lainnya atau 21% mengatakan mereka netral, sementara 248 pemilih atau 18%, bersikap bearish.

2. Proyeksi Harga Emas

Minggu lalu pasar jelas terjebak dalam pola konsolidasi yang menyempit. Emas berjangka Desember terakhir diperdagangkan pada US$ 1.966,60 per ounce, naik hampir 1% dari minggu sebelumnya. Dalam survei sebelumnya, investor ritel bersikap bullish terhadap emas, sementara analis Wall Street sebagian besar bearish.

Ke depan, George Gero, direktur pelaksana RBC Wealth Management, mengatakan bahwa meskipun bullish pada emas, dia tidak yakin harga emas akan menembus di atas resistensi pada US$ 2.000 per ounce dalam waktu dekat.

"Ada cukup banyak masalah di dunia untuk mendorong harga emas lebih tinggi tetapi dengan The Fed tidak melihat langkah-langkah stimulus baru, emas belum siap untuk keluar dari kisaran ini," katanya.

Meskipun emas terjebak dalam penggiling, Richard Baker, editor Eureka Miner's Report, mengatakan bahwa volatilitas yang rendah dan prospek teknis menunjukkan harga emas yang lebih tinggi dalam waktu dekat.

"Kemungkinan emas Comex akan mencapai $ 1.980 per ounce minggu depan dan perak $ 27.36 per ounce," katanya.

3. Emas Antam Naik Rp 1.000

Harga emas Antam hari ini naik tipis setelah turun pada akhir pekan kemarin. Harga emas Antam hari ini dijual Rp 1.024.000 per gram atau naik Rp 1.000 dari penjualan terakhir.

Demikian dikutip dari situs logam mulia laman perdagangan Antam, untuk butik Gedung Antam, Senin (21/9/2020). Sebelumnya pada Sabtu pekan lalu, harga emas Antam dijual seharga Rp 1.023.000 per gram.

Demikian juga untuk harga pembelian kembali atau buyback emas Antam hari ini naik Rp 1.000 menjadi Rp 926.000 per gram. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga emas tersebut.

(das/ara)

Hide Ads