Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus bertransformasi ke digital agar pangsa pasar makin luas. Kementerian Koperasi dan UKM menyebut dari data Kementerian hingga saat ini sudah ada 9 juta UMKM yang go digital.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menargetkan akhir tahun ini jumlah UMKM yang go digital mencapai 10 juta.
"Target kita akhir 2020 ini 10 juta UMKM yang go digital dan sepertinya terlampau," kata Teten dalam konferensi pers, Senin (21/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan di tengah pandemi ini platform digital merupakan tempat yang paling efektif untuk mengembangkan bisnis bagi UMKM.
Baca juga: Shopee: Lebih Dari 90% Merchant dari UMKM |
Teten menyebut saat pandemi penjualan di platform online mengalami kenaikan 25% dengan tambahan 31 juta merchant baru.
"Sebelumnya memeng tidak ada pertumbuhan yang sangat besar ini hanya dalam beberapa bulan. Memang situasinya sangat mendukung untuk jualan online," jelas dia.
Dia mengatakan, ada para pelaku UMKM yang menjual menggunakan e-commerce, Facebook, Youtube hingga Whatsapp grup.
"Tahapannya memang seperti itu, sebelum masuk platform besar mereka jualan dulu di medsos, grup whatsapp. Kebanyakan yang baru mulai ini menjadi reseller yang transformasi offline ke online," ujarnya.
Kemenkop mendorong para pelaku UMKM untuk mau bergabung di beberapa program yang telah dibuat oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) yang akan memberikan pelatihan serta berbagai pendampingan kepada UMKM.
"Banyak program yang kami siapkan disana, makanya kami dorong para pelaku UMKM untuk mau bergabung. Kami juga meminta keterlibatan pemerintah dan stakeholder lain untuk mau membantu untuk meningkatkan literasi para UMKM agar siap Go Digital," ujar dia.
(kil/zlf)