HSBC Diduga Fasilitasi Penipuan, Anggota DPR Emosi Respons Kementan

Round-Up Berita Terpopuler

HSBC Diduga Fasilitasi Penipuan, Anggota DPR Emosi Respons Kementan

Tim detikcom - detikFinance
Senin, 21 Sep 2020 21:01 WIB
Logo Bank HSBC
Ilustrasi/Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Berita terpopuler detikFinance, Senin (21/9) tentang bocornya dokumen rahasia yang mengungkap peran Hong Kong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) dalam kasus dugaan penipuan. Dalam dokumen tersebut HSBC disebut memfasilitasi terjadinya penipuan tersebut.

Berita terpopuler lainnya tentang anggota Komisi IV DPR emosi dengan paparan Kementerian Pertanian untuk program bengkel alat mesin pertanian (alsintan). Pasalnya, ada anggaran Kementan sebesar Rp 13,28 miliar tapi hanya untuk 18 desa di 18 kabupaten.

Selain itu, ada pula tentang filosofi rumah mungil di gang kawasan Cipulir yang mendapat penghargaan dunia. Pengin tahu informasi selengkapnya? Baca berita terpopuler detikFinance berikut ini. Langsung klik halaman selanjutnya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebuah file rahasia mengungkap bahwa Hong Kong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) mengizinkan penipu untuk mentransfer jutaan dolar di seluruh dunia bahkan setelah mengetahui penipuan tersebut.

Mengutip BBC, Senin (21/9/2020), bank terbesar di Inggris memindahkan uang melalui bisnisnya di AS ke rekening HSBC di Hong Kong pada 2013 dan 2014.

Perannya dalam penipuan senilai US$ 80 juta dirinci dalam kebocoran dokumen 'laporan aktivitas mencurigakan' bank yang disebut File FinCEN.

Baca selengkapnya di sini: Dokumen Rahasia Bocor! HSBC Diduga Bantu Penipuan Jutaan Dolar

Langsung klik halaman selanjutnya


Komisi IV DPR RI menyoroti anggaran Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Rp 13,28 miliar untuk program perbengkelan alat mesin pertanian (alsintan) tahun 2021. Bantuan perbengkelan itu diberikan kepada 18 desa di 18 kabupaten, sehingga per desa mendapatkan sekitar Rp 738 juta.

Hal itu pertama kali diungkapkan oleh Anggota Komisi IV DPR RI dari fraksi Demokrat Suhardi Duka. Ia menilai, program itu seharusnya bisa diperluas ke seluruh provinsi di Indonesia.

"Dirjen PSP perbengkelan Rp 13,28 miliar 18 unit itu Rp 738 juta per unit. Saya minta supaya diluaskan supaya setiap provinsi ada, 34 provinsi," kata Suhardi dalam rapat kerja (Raker) Komisi IV DPR RI dengan Kementan, Jakarta, Senin (21/9/2020).

Setelah Suhardi, Ketua Komisi IV DPR RI dari fraksi PDIP Sudin juga buka suara. Ia mencecar habis program tersebut, bahkan ia mengaku sangat emosi mengetahui ada program tersebut.

"Saudara Dirjen, saya minta itu dibatalin! Nggak ada itu! Masa 1 desa dikasih Rp 738 juta untuk bengkel? Saya bilang dari kemarin, Anda saja kalau beli motor, beli mobil, pasti ada akta service-nya, masa ini satu desa dikasih Rp 738 juta untuk bangun gedung, beli alat? Tolong Pak, tolong Pak!" tegas Sudin kepada Direktur Jenderal PSP Kementan Sarwo Edhy.

Baca selengkapnya di sini: DPR Emosi, Kementan Anggarkan Rp 738 Juta/Desa buat Bengkel Alsintan

Langsung klik halaman selanjutnya


The Twins, sebuah rumah mungil di tengah pemukiman padat ibu kota diganjar penghargaan dunia. Rumah yang letaknya di dalam salah satu gang sempit di kawasan Cipulir ini berhasil menarik perhatian dunia.

Karena letaknya di pemukiman padat, The Twins pun dibangun di lahan yang cuma seluas 70 meter persegi. Perusahaan arsitek Delution, menjadi pihak di balik ciamiknya desain The Twins yang berhasil menyita perhatian dunia. CEO Delution Muhammad Egha bercerita rumah ini terinspirasi dari dua orang kakak beradik, yang merupakan pemilik rumah tersebut.

Egha mengatakan kedua kakak beradik itu hidup bersama dalam satu rumah. Berangkat dari situ, pihaknya pun berpikiran untuk mendesain dan membentuk rumah itu berupa dua bangunan yang berdiri berdampingan dalam satu petak.

Baca selengkapnya di sini: Filosofi Kakak Beradik di Balik Rumah Gang Cipulir yang Mendunia


Hide Ads