Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, mengungkapkan penyaluran subsidi upah/gaji berjalan lancar. Berdasarkan data per 18 September 2020, realisasi penyaluran subsidi upah tahap I telah mencapai 2.484.429 orang atau 99,38 persen dari total penerima sebanyak 2,5 juta orang.
Lebih lanjut Ida menjelaskan untuk tahap II penyalurannya telah mencapai 2.980.346 orang atau 99,34 persen dari total penerima sebanyak 3 juta orang. Sementara itu untuk tahap III telah mencapai 3.069.442 orang atau 87,70 persen dari total penerima 3,5 juta orang.
"Alhamdulillah, penyaluran bantuan subsidi upah bagi para pekerja telah berjalan dengan baik. Dari tahap I sampai tahap III penyalurannya sudah mencapai angka 8.534.217 orang atau sekitar 94,82 persen dari total 9 juta orang penerima," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Senin (21/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ida menambahkan untuk bantuan subsidi upah/gaji tahap keempat, pihaknya telah menerima 2,8 juta data calon penerima dari BPJS Ketenagakerjaan. Dari data tersebut, selanjutnya akan dilakukan pengecekan kelengkapan data sesuai kriteria Permenaker 14/2020.
"Untuk penyaluran tahap IV, kita lakukan secepatnya apabila proses check-list yang membutuhkan waktu paling lama 4 hari kerja telah selesai. Jadi, jika minggu kemarin data diserahkan ke kami pada hari Rabu, maka proses check-list maksimal selesai hari Selasa (besok)," katanya.
Usai dilakukan pengecekkan, nantinya data tersebut akan diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Selanjutnya, KPPN akan menyalurkan uang subsidi gaji/upah tahap IV tersebut kepada Bank Penyalur, yakni Bank yang masuk menjadi anggota HIMBARA.
Langsung klik halaman selanjutnya.