Beberapa saat setelah kabar terkait pabrik Aqua yang terendam banjir tersebar di media sosial, tak sedikit netizen yang mempertanyakan kualitas dari produk-produk Aqua. Ada yang khawatir produk Aqua bakal terkontaminasi air banjir.
Seperti yang ditulis seorang pembaca detik di kolom komentar. "Hati2 minum air ini dah tercampur air banjir...π€£π€£," tulis Hery Darmawinata di salah satu artikel detikcom yang berjudul 'Terendam Banjir, Pabrik Aqua di Sukabumi Tutup Sementara', Selasa (22/9/2020).
Ada juga yang berceloteh seperti ini, "Bakalan ada air minum rasa coklat nih π," tulis Mrceli di artikel detikcom berjudul 'Pabrik Aqua Tutup Karena Terendam Banjir, Bagaimana Nasib Produknya?'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demikian pula bila mengutip percakapan di sebuah unggahan video dari akun Twitter @kondekturbus_. Beberapa netizen di sana mempertanyakan soal kualitas produk Aqua nantinya seperti apa.
"Waduh gimana nih bos Aqua, apakah akan mempengaruhi pada kualitas produk nanti?" tulis @ramenjayen dikutip detikcom, Selasa (22/9/2020).
Pihak Danone Aqua pun buka suara terkait keresahan masyarakat tersebut. Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin memastikan hal ini tidak akan menganggu kualitas dan layanan produk Aqua.
"Dapat kami pastikan bahwa produk yang berada di pasaran aman untuk dikonsumsi. Kami melakukan pemeriksaan untuk memastikan produk yang keluar pabrik untuk dipasarkan sudah sesuai dengan SNI dan aturan BPOM," ujar Arif kepada detikcom, Selasa (22/9/2020).
Arif menjamin produk Aqua tidak akan terkontaminasi banjir sebab proses pengisian air ke dalam kemasannya sudah dilakukan secara otomatis tanpa sentuhan manusia. Bahkan, ada seleksi yang ketat yang harus dilakukan sebelum produk tersebut dipasarkan keluar dari pabrik.
"Kami memastikan proses pengisian produk AQUA dilakukan secara otomatis tanpa sentuhan fisik manusia. Ada 400 parameter kualitas yang dilalui sebelum produk keluar dari pabrik. Ini berlaku untuk semua pabrik. Produk yang tidak lolos cek kualitas tidak bisa keluar pabrik," tegasnya.
Untuk sementara, produksi dan distribusi produk Aqua akan dialihkan dari pabrik-pabrik Aqua lainnya.
Lanjut ke halaman berikutnya
Simak Video "Le Minerale: Tunjukkan Nilai Lebih dari Botol Bekas"
[Gambas:Video 20detik]