Netizen Waswas Air Aqua Tercemar Banjir, Ini Tanggapan Danone

Netizen Waswas Air Aqua Tercemar Banjir, Ini Tanggapan Danone

Soraya Novika - detikFinance
Selasa, 22 Sep 2020 15:19 WIB
Permintaan air minum dalam kemasan mengalami lonjakan saat perayaan hari besar seperti pada saat Hari Raya Idul Fitri seperti saat ini. Lonjakan tersebut dinilai wajar karena memang kebutuhan masyarakat akan air minum dalam kemasan mengalami kenaikan dengan alasan praktis. Petugas tengah memindahkan galon-galon air dari truk di jalan RA Kartini, Kota Bekasi, Rabu (22/07/2015). Rengga Sancaya/detikcom.
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Beberapa saat setelah kabar terkait pabrik Aqua yang terendam banjir tersebar di media sosial, tak sedikit netizen yang mempertanyakan kualitas dari produk-produk Aqua. Ada yang khawatir produk Aqua bakal terkontaminasi air banjir.

Seperti yang ditulis seorang pembaca detik di kolom komentar. "Hati2 minum air ini dah tercampur air banjir...🀣🀣," tulis Hery Darmawinata di salah satu artikel detikcom yang berjudul 'Terendam Banjir, Pabrik Aqua di Sukabumi Tutup Sementara', Selasa (22/9/2020).

Ada juga yang berceloteh seperti ini, "Bakalan ada air minum rasa coklat nih 😁," tulis Mrceli di artikel detikcom berjudul 'Pabrik Aqua Tutup Karena Terendam Banjir, Bagaimana Nasib Produknya?'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demikian pula bila mengutip percakapan di sebuah unggahan video dari akun Twitter @kondekturbus_. Beberapa netizen di sana mempertanyakan soal kualitas produk Aqua nantinya seperti apa.

"Waduh gimana nih bos Aqua, apakah akan mempengaruhi pada kualitas produk nanti?" tulis @ramenjayen dikutip detikcom, Selasa (22/9/2020).

ADVERTISEMENT

Pihak Danone Aqua pun buka suara terkait keresahan masyarakat tersebut. Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin memastikan hal ini tidak akan menganggu kualitas dan layanan produk Aqua.

"Dapat kami pastikan bahwa produk yang berada di pasaran aman untuk dikonsumsi. Kami melakukan pemeriksaan untuk memastikan produk yang keluar pabrik untuk dipasarkan sudah sesuai dengan SNI dan aturan BPOM," ujar Arif kepada detikcom, Selasa (22/9/2020).

Arif menjamin produk Aqua tidak akan terkontaminasi banjir sebab proses pengisian air ke dalam kemasannya sudah dilakukan secara otomatis tanpa sentuhan manusia. Bahkan, ada seleksi yang ketat yang harus dilakukan sebelum produk tersebut dipasarkan keluar dari pabrik.

"Kami memastikan proses pengisian produk AQUA dilakukan secara otomatis tanpa sentuhan fisik manusia. Ada 400 parameter kualitas yang dilalui sebelum produk keluar dari pabrik. Ini berlaku untuk semua pabrik. Produk yang tidak lolos cek kualitas tidak bisa keluar pabrik," tegasnya.

Untuk sementara, produksi dan distribusi produk Aqua akan dialihkan dari pabrik-pabrik Aqua lainnya.

Lanjut ke halaman berikutnya

"Pabrik menghentikan operasi sementara untuk alasan keamanan dan keselamatan. Keselamatan karyawan dan keamanan pangan dari produk adalah prioritas utama kami," sambung Arif.

Saat ini, pihak Danone Aqua tengah fokus menangani pabrik tersebut agar bisa segera beroperasi kembali. Sekaligus, memberi bantuan pada para korban terdampak banjir bandang di wilayah tersebut.

"Fokus kami saat ini adalah melakukan upaya penanganan di dalam pabrik terdampak dan bergotong royong dalam membantu terdampak banjir bandang ini," tuturnya.

Untuk kondisi karyawan, sambung Arif dipastikan semua dalam kondisi aman. "Saat ini seluruh karyawan dalam kondisi aman," pungkasnya.

Untuk diketahui, kabar pabrik Aqua terendam banjir pertama kali tersebar dari sebuah video yang diunggah akun media sosial Facebook Jakarte "Punye Cerite". Video tersebut juga viral di aplikasi perpesanan

Di dalam video itu, terlihat genangan air berwarna coklat memenuhi seisi ruangan yang memang terlihat seperti bangunan pabrik. Beberapa galon terlihat bertumpuk di atas undakan tembok di atas genangan air.

Selain video itu, ada video lainnya yang memperlihatkan tumpukan dus bertuliskan aqua dan kendaraan forklift yang terlihat tetap beraktivitas meski bagian lantainya digenangi air berwarna coklat.



Simak Video "Le Minerale: Tunjukkan Nilai Lebih dari Botol Bekas"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads