Investasi bodong hingga kini masih berkeliaran di masyarakat. Apalagi di tengah himpitan masalah ekonomi, mereka hadir dengan tawaran yang menggiurkan. Oleh karenanya kewaspadaan juga perlu ditingkatkan.
Ekonom di Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menilai masyarakat harus melakukan cross check untuk memeriksa identitas pihak yang menawarkan investasi dengan keuntungan yang menggiurkan itu agar tidak tertipu.
"Nah ini yang perlu jadi perhatian masyarakat ya. Jangan mudah tergiur, kemudian juga harus cross check ya," kata dia saat dihubungi detikcom, Rabu (23/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi sekarang muncul tawaran investasi menggunakan identitas yang mirip dengan entitas tertentu yang sudah diakui demi mengelabui korban.
Berikutnya, Bhima menyarankan masyarakat mempelajari dulu model bisnis yang ditawarkan. Kalau tidak masuk akal sebaiknya hati-hati.
"Jadi kalau ada model bisnis yang tidak wajar menawarkan keuntungan yang tinggi dalam waktu yang singkat, apalagi di tengah situasi resesi yang mana hampir semua aset finansial itu mengalami tekanan, tapi ini ada yang menawarkan keuntungan yang tidak wajar justru jadi pertanyaan," jelasnya.
Lalu bila ada kegiatan investasi yang mencurigakan, sebaiknya masyarakat segera memberitahu otoritas terkait, dalam hal ini Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan.
"Harus segera proaktif melaporkan kepada otoritas karena kemampuan dari OJK juga terbatas. Jadi kita perlu partisipasi dari masyarakat juga. Jadi kalau ada investasi yang iming-imingnya sudah meragukan bisa dicek kepada OJK Satgas Waspada Investasi itu, benar nggak ini investasinya," tambah dia.
(toy/dna)