Selama September, Pertamina Suntik Modal UMKM Jabar Capai Rp 2,9 M

Selama September, Pertamina Suntik Modal UMKM Jabar Capai Rp 2,9 M

Angga Laraspati - detikFinance
Jumat, 25 Sep 2020 17:44 WIB
PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III telah menggulirkan pinjaman modal bagi UMKM di wilayah Jawa Barat lebih dari Rp 2,9 miliar sepanjang bulan September.
Foto: Dok. Pertamina
Jakarta -

PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III telah menggulirkan pinjaman modal bagi UMKM di wilayah Jawa Barat lebih dari Rp 2,9 miliar sepanjang bulan September. Upaya ini dilakukan untuk terus mendorong UMKM agar tetap eksis dan bangkit dari situasi pandemi.

Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR III Eko Kristiawan mengatakan suntikan pinjaman modal ini sebagai salah satu wujud perusahaan memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi menengah dan masyarakat sebagaimana tertuang dalam Pasal 2 UU BUMN Nomor 19 Tahun 2003.

"Di bulan September ini, suntikan pinjaman modal kami gulirkan kepada 34 usaha mikro, kecil dan menengah hingga pangkalan LPG di wilayah Bekasi, Bogor, Bandung, Purwakarta, Sukabumi dan Tasikmalaya yang sudah bergabung menjadi mitra binaan Pertamina," ujar Eko dalam keterangan tertulis, Jumat (25/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eko menambahkan, dengan tergabung menjadi mitra binaan Pertamina, UMKM akan mendapat banyak keuntungan dengan persyaratan yang mudah dipenuhi. Bantuan pinjaman modal ini juga terbuka bagi semua pemilik UMKM yang bergerak di sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, perdagangan, industri, dan jasa.

"Kami berharap UMKM di Jawa Barat tetap bangkit, dan situasi pandemi tidak menjadi penghalang untuk terus berinovasi. Semoga bantuan pinjaman modal ini dapat membantu para pengusaha untuk terus membangun bisnisnya," tutur Eko.

ADVERTISEMENT

Suntikan modal ini juga sudah dirasakan oleh beberapa mitra UMKM, seperti Erika Simangungsong, seorang wirausahawan asal Purwakarta yang telah menggeluti usaha produk perawatan kulit berbahan organik "Pavettia Skincare" sejak tahun 2016.

Dirinya mengakui, suntikan pinjaman modal dari Pertamina ini sangat membantu usahanya yang kini tengah berupaya mengurus izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Setelah 4 tahun memiliki konsumen-konsumen setia, mimpi saya ingin memperluas jangkauan pemasaran Pavettia. Saat ini sedang fokus mengurus izin edar dari BPOM. Untuk itu saya harus memiliki bangunan pabrik sesuai standar BPOM," jelasnya.

Lebih lanjut Erika menjelaskan, sejauh ini upayanya mendapatkan izin edar BPOM berjalan sesuai rencana berkat bantuan suntikan modal sebanyak Rp 200 juta dari Pertamina.

"Proses saya mengajukan diri jadi mitra binaan Pertamina tidak sulit dibandingkan jika saya pinjam ke bank. Dari pengajuan hingga dana cair berjalan lancar. Apresiasi bagi Pertamina untuk dukungannya bagi pelaku usaha kecil seperti saya ini," pungkasnya.




(akn/hns)

Hide Ads