2 Dirjen Positif Corona, Begini Situasi Kantor KKP

2 Dirjen Positif Corona, Begini Situasi Kantor KKP

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 29 Sep 2020 15:04 WIB
Kantor KKP
Foto: Anisa Indraini
Jakarta -

Dua Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terpapar virus Corona (COVID-19). Mereka adalah Direktur Jenderal (Dirjen) Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Artati Widiarti dan Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto.

"Dirjen PDSPKP, beliau diketahui positif 8 September, perawatan, lanjut isolasi mandiri, hasil cek kesehatan ulang terdeteksi positif pada 24 September dan telah dalam perawatan. (Kemudian) Dirjen Perikanan Budidaya terkonfirmasi positif, dengan status kesehatan baik (OTG) dan saat ini isolasi mandiri," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo kepada detikcom, Selasa (29/9/2020).

detikcom mendatangi langsung kompleks kantor KKP, di Jalan Merdeka Timur, Selasa (29/9/2020) siang, kantor Edhy Prabowo tampak dari luar lengang dan tanpa banyak orang yang lalu lalang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pagar kantor yang ukurannya cukup tinggi ditutup rapat, baik di Gedung Mina Bahari II ataupun di Gedung Mina Bahari IV pintu masuk di seberangnya. Hanya pagar di Gedung Mina Bahari I dan III saja yang terbuka, semua yang mau masuk akan dicek dan ditanyakan maksud kedatangan.

Kantor KKPSituasi Kantor KKP Terkini Foto: Anisa Indraini

Pagar yang terbuka dijaga ketat oleh petugas keamanan berbaju rapat, lengkap dengan rompinya. Namun petugas menyebut atribut seperti itu memang sudah sehari-sehari dia kenakan. "Sudah lama ini bukan karena COVID-19, sudah dari 2019," ujar salah satu petugas keamanan.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, aktivitas perkantoran masih berjalan terlihat dari masih adanya beberapa mobil yang tampak dari luar terparkir di halaman kantor Edhy Prabowo. Beberapa kendaraan di antaranya pun sempat keluar masuk kantor.

detikcom sendiri tak diizinkan saat mencoba masuk. Humas KKP Adi Pradana mengatakan hanya orang dengan keperluan khusus saja yang boleh masuk ke dalam karena kapasitas dibatasi maksimal 25%.

"Karena kita masih PSBB, jadi kapasitas dibatasi hanya 25% di dalam. Kalau nanti masuk takutnya sudah nggak memenuhi kapasitas itu," kata Adi di lokasi.

Terlihat dari luar pagar ada satu unit mobil ambulance dan tenda bertuliskan 'Satgas COVID-19'. Namun lagi-lagi, situasi di tenda tersebut sepi. Sebelumnya, KKP baru saja berduka setelah Dirjen Pengelolaan Ruang Laut (PRL) KKP Aryo Hanggono meninggal dunia. Dia menghembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Soebroto akibat COVID-19.

(fdl/fdl)

Hide Ads