2,4 Juta Orang Batal Terima Subsidi Gaji Rp 600 Ribu/Bulan

2,4 Juta Orang Batal Terima Subsidi Gaji Rp 600 Ribu/Bulan

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 01 Okt 2020 15:40 WIB
Ilustrasi THR
Ilustrasi/Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Jumlah pekerja yang mendapatkan bantuan subsidi gaji Rp 600 ribu per bulan secara keseluruhan totalnya hanya 12,4 juta. Jumlah ini jauh dari target sebanyak 15,7 juta orang.

Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Sutanto mengatakan sejak awal pihaknya hanya menerima 14,8 juta rekening penerima yang harus divalidasi sebelum diberikan ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk dicairkan.

Usai divalidasi, hanya ada 12,4 juta rekening pekerja yang tervalidasi, atau tepatnya 12.418.588 rekening. Dia menyebutkan ada 2,4 juta rekening yang tidak bisa diteruskan ke Kemnaker, karena tidak lolos validasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rekening yang masuk ke kami ada 14,8 juta semenjak dikasih amanah yang targetnya 15,7 juta. Dari rekening itu kita validasi berlapis, mulai dari perbankan, hingga penyesuaian kriteria penerima. Dari jumlah itu hanya ada 12,4 juta rekening yang valid, artinya ada 2,4 juta tak valid," jelas Agus dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/10/2020).

Agus menjelaskan, dari 2,4 juta rekening yang tidak lolos validasi, 1,8 juta di antaranya tidak memenuhi kriteria penerima bantuan subsidi gaji.

ADVERTISEMENT

"Dari 2,4 juta, 75% tak sesuai kriteria Permenaker. Misalnya, upahnya di atas Rp 5 juta, kemudian kepesertaannya baru tercatat setelah bulan Juni, totalnya ada 1,8 juta," ungkap Agus.

Sementara itu, 600 ribu rekening lainnya adalah rekening yang dikembalikan oleh BP Jamsostek ke perusahaan untuk diperbaiki datanya. Namun, perbaikannya tak kunjung diterima BP Jamsostek hingga tanggal 30 September, yang merupakan batas akhir pengumpulan rekening.

"25% lainnya, sebanyak 600 ribu rekening tidak valid karena gagal konfirmasi ulang. Jadi saat kita kembalikan ke perusahaan untuk perbaikan, sampai kemarin kita belum mendapatkan balikan koreksi tersebut," jelas Agus.

Sementara itu data dari Kemnaker sejauh ini dari 12,4 juta rekening yang diterima dari BPJS Ketenagakerjaan, sudah disalurkan ke penerima bantuan sebanyak 11,6 juta penerima atau tepatnya 11.654.143 orang atau sekitar 92,48%.

Jumlah itu disalurkan dalam 4 batch. Sementara itu, batch lima atau yang menjadi batch terakhir di tahap I pemberian bantuan subsidi upah, baru saja diterima datanya pada tanggal 29 dan 30 September kemarin. Saat ini Kemnaker sedang melakukan validasi data tersebut, maksimal 4 hari kerja.

Adapun bantuan subsidi sendiri diberikan kepada pekerja yang gajinya di bawah Rp 5 juta. Pekerja tersebut wajib terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Jumlah bantuan yang diberikan sebesar Rp 600 ribu per bulan, diberikan selama 4 bulan. Bantuan ini disalurkan per dua bulan sekali, dengan sekali pencairan sebesar Rp 1,2 juta.




(eds/eds)

Hide Ads