Taksi Online Asal India Dilarang Beroperasi di London

Taksi Online Asal India Dilarang Beroperasi di London

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 05 Okt 2020 11:54 WIB
taksi online
Ilustrasi/Foto: Instagram
Jakarta -

Otoritas transportasi London atau Transport for London (TfL) melarang aplikasi taksi online asal India Ola untuk beroperasi. Keputusan itu diambil terkait masalah keamanan.

Perusahaan itu resmi beroperasi di London pada Februari 2020. Direktur Perizinan Regulas Tfl, Helen Chapman mengatakan larangan terhadap Ola didorong hasil penyelidikan Tfl yang mencatat ada 1.000 perjalanan tanpa izin yang dilakukan driver.

"Melalui penyelidikan kami, kami menemukan bahwa kekurangan dalam operasi Ola telah di mana pengemudi melakukan perjalanan tanpa izin di lebih 1.000 perjalanan penumpang, yang mungkin membahayakan keselamatan penumpang," kata Chapman dikutip dari BBC, Senin (5/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mendapatkan larangan operasi, Ola memiliki 21 hari untuk melakukan banding. Kini Ola akan beroperasi jika hasil banding dimenangkan perusahaan asal India itu.

"Jika mereka mengajukan banding, Ola dapat terus beroperasi dan pengemudi dapat terus melakukan pemesanan di aplikasi Ola. Kami akan memeriksa perusahaan dengan cermat untuk memastikan keselamatan penumpang tidak terganggu," tambah Chapman.

ADVERTISEMENT

Direktur Pelaksana Ola di Inggris Marc Rozendal mengatakan perusahaannya akan mengambil kesempatan untuk mengajukan banding atas keputusan pelarangan aplikasinya. Dengan ajukan banding, driver Ola bisa beroperasi kembali seperti biasa.

Dia mengatakan ke depannya akan memberikan mobilitas kemanan yang dapat diandalkan di London.

"Kami telah bekerja dengan TfL selama periode peninjauan dan telah berusaha untuk memberikan jaminan dan menangani masalah yang diangkat secara terbuka dan transparan," kata Rozendal.

Pekan lalu saingan utamanya, Uber mendapatkan izin operasinya di London. Hal itu didapat Uber setelah hakim menguatkan bandingnya terhadap TfL. Sebelumnya, hampir setahun setelah TfL menolak aplikasi Uber karena masalah keamanan driver yang tidak berlisensi.

(ara/ara)

Hide Ads