3 Fakta Profesi Joki Game Online yang Lagi Nyayur

3 Fakta Profesi Joki Game Online yang Lagi Nyayur

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 05 Okt 2020 19:30 WIB
Telkomsel melalui Dunia Games selalu hadir untuk menjadi pendukung utama bagi industri ini melalui ajang kompetisi. Dengan meningkatkan kualitas jaringan broadband 4G LTE untuk memastikan Layanan game online mendapatkan jaringan yang sangat bagus dengan kecepatan tinggi dan latensi yang rendah sehingga para gamers dapat menikmati game online dengan nyaman.
Foto: dok. Telkomsel
Jakarta -

Sejak game online di smartphone merebak, berbagai profesi baru muncul, termasuk joki. Profesi yang menawarkan jasa menaikkan peringkat akun game itu semakin subur semenjak masa pandemi COVID-19.

Segaf Alatas (19) dan Haikal (17) misalnya, mereka adalah akun Instagram @jokimlbb_jakarta. Lewat akun itu mereka menawarkan jasa joki game online Mobile Legends Bang Bang (MLBB).

Karena kebanjiran klien, kedua remaja itu membuka peluang untuk joki lainnya yang mereka sebut sebagai worker. Setidaknya saat ini sudah ada 35 worker yang mereka naungi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya Ravicky Mahrur. Remaja yang masih duduk di bangku kelas XI SMK itu sudah menjadi worker @jokimlbb_jakarta sejak 2018. Selain itu dia juga membuka penawaran secara mandiri melalui akun media sosialnya.

Ada juga Andika Fanni Setiawan yang membuka jasa joki game online secara mandiri. Andika baru menjalani profesi sebagai joki game online selama 1 tahun. Dia masih menawarkan jasanya sebagai joki lewat akun Ig pribadinya @andikafanni.

ADVERTISEMENT

Tidak seperti Haikal, Segaf dan Ravicky yang kesehariannya masih sekolah. Andika sebenarnya berprofesi sebagai atlet badminton. Dia sudah sering ikut kejuaran tingkat nasional.

Berikut fakta-fakta menarik profesi joki game online:

1. Berpenghasilan Belasan Juta Rupiah

Haikal dan Segaf di masa pandemi ini tengah meraup keuntungan berlipat ganda. Biasanya per hari klien yang masuk hanya 1-2 orang, tapi saat pandemi melonjak menjadi 15 orang bahkan sempat mencapai 38 klien dalam 1 hari.

"Masa pandemi ini kita lagi jaya-jayanya. Waktu itu pernah 1 hari ada masuk 38 akun," kata Haikal saat berbincang dengan detikcom.

"Iya jauh parah bedanya, biasanya paling masuk cuma 1-2 per hari, ini bisa 15 sampai 38 akun. Ya nggak setiap hari sebanyak itu, tapi minimal jauh di atas hari biasanya," timpal Segaf.

Di masa pandemi ini omzet keduanya bisa mencapai Rp 60-80 juta. Pendapatan itu setelah dibagi-bagi ke worker, masing-masing mereka berdua mengantongi pemasukan bersih sekitar Rp 10-15 juta per bulan.

Segaf dan Haikal memang kini mempekerjakan joki lainnya, mereka menyebutnya sebagai worker. Sistemnya bagi hasil, worker bisa mendapatkan 50-70%, tergantung misi dan target level yang harus dikerjakan.

Sementarav Ravicky biasanya bisa mengantongi uang Rp 700 ribu per minggu dari orderan yang diberikan Haikal dan Segaf. Tapi selama pandemi akun yang dia kerjakan melonjak 2 kali lipat, dia bisa mengantongi Rp 1,5 juta per minggu untuk mengerjakan 10-20 akun.

Tidak hanya itu, Ravicky juga secara pribadi membuka jasa joki game di luar @jokimlbb_jakarta. Dari klien pribadinya dia bisa mengantongi pendapatan Rp 1 jutaan per minggunya. Jika dihitung setiap bulan dia bisa mengantongi Rp 5-7 jutaan.

Sementara Andika mengaku menikmati profesi sampingannya sebagai joki game online. Dia bisa mengantongi pemasukan mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1,2 juta per minggu.

2. Besarnya Pangsa Pasar Joko Game Online

Kebanyakan dari kliennya adalah anak-anak hingga remaja. Tapi yang mengejutkan ternyata ada juga seorang yang diduga ustadz yang menggunakan jasa mereka.

"Sebenarnya kita nggak tahu profil klien kita, karena kita nggak nanya juga. Tapi ada klien foto profilnya pakai pakaian ustadz. Terus dia sering unggah story lagi ceramah," kata Haikal.

Menurut mereka kebanyakan dari kliennya mengaku bosan di level yang rendah tapi mereka tak sabar untuk memperjuangkan akunnya untuk naik level. Selain itu banyak juga yang gengsi karena levelnya masih rendah.

"Kadang dia nggak punya tim, susah untuk naik level. Nah akhirnya nggak tahan di rank kecil karena banyak amatir. Dia mau main di level rank lebih tinggi. Ada juga yang gengsi sama teman-temannya, kada juga ada yang sibuk tugas," terangnya.

Sementara joki lainnya Ravicky Mahrur mengaku mendapatkan klien yang beragam profesinya. Mulai dari orang kantoran hingga seorang ABK yang juga terlihat dari unggahan story mereka.

"Kebanyakan orang kantoran. Kadang permintaannya aneh, minta MVP terus tapi pakai hero tank kan susah. Jadi dia tuh kaya ngetes kita aja," tuturnya.

Tak hanya itu ada juga anak SD yang langganan menggunakan jasa dia. Namun anak itu membeli jasa mereka secara ketengan.

"Jadi dia tiap hari order, biasanya Rp 50 ribu. Itu biasanya untuk 2 kali win di Mythic. Tapi itu dia setiap hari ordernya," ucapnya.

3. Seberapa Besar Peluang Profesi Joki Game Online?

Menurut pakar pemasaran Yuswohady, selama masa pandemi memang game menjadi salah satu industri yang paling mencuat. Semua itu karena penduduk bumi terpaksa harus mengubah gaya hidupnya menjadi stay at home.

"Karena orang bosan semua, banyak aktivitas yang dilakukan di luar rumah itu tidak bisa dilakukan. Maka kemudian home entertainment menjadi sektor yang growing luar biasa. Seperti netflix, tv comeback lagi, ya termasuk juga game," ucapnya saat berbincang dengan detikcom.

Menurutnya sejak kampanye stay at home digaungkan mulai bermunculan stay at home job. Dia mengartikan hal itu sebagai profesi-profesi baru yang bisa dilakukan di rumah.

Profesi-profesi ini yang akan mendominasi di masa pandemi, meski sebelumnya profesi-profesi itu dipandang miring oleh sebagian orang.

Yuswohady meyakini profesi-profesi itu akan bertahan cukup lama. Sebab gaya hidup stay at home akan terus berlangsung meski vaksin COVID-19 telah diedarkan.

Setidaknya masyarakat akan berperilaku lebih hati-hati terkait kesehatannya. Jika gaya hidup 'di rumah aja' terus dilakukan, maka hiburan-hiburan terus dibutuhkan, termasuk game online.

"Konsumen akan terus berjaga-jaga, orang-orang akan terus di rumah. Nah inilah yang membuat industri ini akan tumbuh, karena kondisinya. Termasuk joki game online itu otomatis," tuturnya.

Menurut logikanya, jika penikmat game online terus bertambah, maka industri di bawahnya juga akan terus tumbuh. Apa lagi game online yang berlandaskan peringkat, akan memacu penggunanya untuk naik level. Bagi gamer yang memiliki gengsi tinggi akan mencari jalan pintas dengan menggunakan jasa joki.

Berdasarkan hal itu, Yuswohady meyakini joki game online bukanlah profesi musiman. Jadi bagi kalian yang merasa mumpuni main game online, profesi ini patut dicoba.


Hide Ads