Menkop: Menurut Survei, Banpres Produktif Paling Dibutuhkan UMKM

Menkop: Menurut Survei, Banpres Produktif Paling Dibutuhkan UMKM

Faidah Umu Safuroh - detikFinance
Rabu, 07 Okt 2020 22:24 WIB
Menkop UKM Teten Masduki
Foto: dok Kemenkop
Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mencapai realisasi 100% untuk program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro. Program ini pertama kali diluncurkan pada akhir Agustus 2020.

Pada awal peluncuran program, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) bagi usaha mikro yang belum tersentuh perbankan (unbankable) menargetkan sembilan juta penerima manfaat. Jumlah ini sudah 100% tercapai.

Lantaran itu, pekan ini pemerintah mengejar target tambahan tiga juta pelaku usaha mikro. Hingga akhirnya secara bertahap mencapai total 12 juta pelaku usaha mikro. BPUM merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut survei Asian Development Bank (ADB), BPUM paling tepat dan paling dibutuhkan oleh UMKM karena pendapatan banyak yang turun. Program ini cepat terserap dengan dukungan Bank Himbara, Koperasi, Pemda, dan K/L yang melakukan pendampingan," kata Menkop UKM Teten Masduki dalam keterangan tertulis, Rabu, (7/10/2020).

Teten menambahkan sampai saat ini penyaluran BPUM dinilai tepat sasaran karena proses validasi data diperhatikan sejak awal. Bagi yang belum mendapatkan bantuan, segera daftarkan diri ke Dinas Koperasi dan UKM setempat. Selain ketepatan, pemerataan menjadi perhatian utama Kemenkop.

ADVERTISEMENT

"Kami ingin memastikan penyaluran ini dari aspek pemerataan antardaerah, ketepatan sasaran, lalu kecepatan juga ingin jadi fokus kami. Karena program ini juga diharapkan bisa ikut membantu memulihkan ekonomi," pungkasnya.

(akn/mpr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads